LK 3.1 Menyusun Best Practice
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode STAR (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
Lokasi: SMP La tansa
 Lingkup Pendidikan: Sekolah Menengah Pertama
Tujuan yang ingin dicapai: Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam pembelajaran materi menyusun teks eksposisi.
Penulis: Solehudin, S. Pd.
Tanggal: 12 Desember 2023 (PPL Siklus 1)
Situasi:
Latar belakang dari praktik pembelajaran ini adalah peserta didik kelas VIII belum mampu menyusun teks eksposisi. Hal ini tampak pada kemampuan dasar peserta didik dalam pemahaman terhadap materi menyusun teks eksposisi masih rendah.
Hal ini sangat penting untuk dibagikan karena berdasarkan Praktik Pengalaman lapangan (PPL) yang dilakukan banyak perubahan sikap pada peserta didik yang berdampak pada proses pembelajaran. Sikap yang terjadi pada peserta didik seperti:
1.Peserta didik belum aktif dalam kegiatan berdiskusi
2.Peserta didik malu untuk menyampaikan hasil karya
3.Peserta didik terlihat lesu dalam mengikuti kegiatan belajar.
Pada masing-masing kelompok terdiri dari 4/5 peserta didik, akan tetapi yang benar-benar bekerja atau berdiskusi hanya 1/2 orang saja, yang sisanya hanya bermain.
Selain itu kurangnya penggunaan TPACK dalam kegiatan pembelajaran, kurangnya pemanfaatan media pembelajaran dan kurangnya penerapan model pembelajaran inovatif di kelas dalam proses pembelajaran.
Tantangan:
Beberapa tantangan yang dihadapi adalah:
1.Masih ada peserta didik yang kurang aktif dalam kegiatan diskusi karena peserta didik yang dominan lebih pandai dan pintar yang banyak menyelesaikan diskusi kelompok tersebut.
2.Masih ada peserta didik yang belum percaya diri untuk mempresentasikan hasil laporannya di depan kelas.
3.Anggapan peserta didik belajar dalam menyusun teks eksposisi itu sulit sehingga membuat peserta didik lesu dalam menerima pelajaran.
Aksi:
Tantangan yang ada segera diselesaikan dengan baik oleh saya di antaranya yaitu:
1.Saya lebih intens lagi dalam membimbing peserta didik yang belum memahami tugas yang akan dilakukan agar peserta didik berperan aktif.
2.Saya mendampingi dan memberikan contoh kepada peserta didik baik individu maupun kelompok bagaimana cara mempresentasikan hasil laporan kelompok.
3.Pada kegiatan pendahuluan pembelajaran saya memberikan motivasi dan apersepsi yang bisa membuat peserta didik lebih bersemangat dalam belajar menyusun teks eksposisi.
Langkah-langkah yang lain juga diambil antara lain:
1.Berkaitan dengan model pembelajaran
Model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) terdiri dari 6 sintaks pembelajaran.
2.Berkaitan dengan bahan ajar dan media ajar
Saya menggunakan bahan ajar berupa handout per pertemuan juga LKPD untuk mengukur ketercapaian belajar peserta didik dan saya juga menggunaakan pembelajaran yang ditampilkan lewat LCD proyektor, dengan berbantuan salindia dan aplikasi canva.
3.Berkaitan dengan penilaian
Saya juga menggunakan lembar penilaian untuk menilai secara keseluruhan dari ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik. Tentunya dalam instrumen lengkap mulai dari kisi-kisi, indikator ketercapaian setiap ranah, dan rubrik penilaian untuk melengkapi penilaian di akhir pembelajaran.
Refleksi Hasil dan dampak
Dampak dari penggunaan model pembelajaran Project Based Learning dapat membuat pemahaman peserta didik lebih baik dan peserta didik lebih termotivasi terhadap materi menyusun teks eksposisi kelas VIII di SMP La tansa. Hasil karya peserta yang didapatkan selama proses pembelajaran sangat efektif karena pemilihan model dan media pembelajaran sudah sesuai dengan materi pembelajaran. Oleh karena itu, dengan Model Project Based learning dan media pembelajaran yang menarik, akan meningkatkan hasil belajar peserta didik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H