Mohon tunggu...
solehuddin nasution
solehuddin nasution Mohon Tunggu... -

Bekerja di Sebuah Lembaga yang konsen terhadap perlidungan anak dan menangani masalah psikolgis/mental anak merupakan aktifitas yang patut dibanggakan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Hambatan Psikologis Menjelang UN

21 Maret 2010   09:46 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:17 1816
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Ujian Nasional (UN) akan dimulai pada hari Senin, 22 Maret 2010 yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia dan diikuti oleh anak-anak yang akan mengakhiri masa pendidikannya ditingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) atau yang sederajat.

Menjelang Ujian Nasional, para pendidiktelah menyiapkan peserta didiknya agar mampu menghadapi atau mengerjakan soal-soal ujian dengan baik, mulai mengadakan bimbingan dan les mata pelajaran tambahan sampai melakukan latihan try out bagi kemungkinan soal-soal yang akan keluar pada saat Ujian Nasional.

Namun tanpa disadari oleh para pendidik dan orang tua bahwa saat menjelang Ujian Nasional , anak menghadapisebuah momen sulit yang dirasakan anak pada mental dan psikologisnya. Perasaan cemas, takut dan gelisah merupakan bentuk beban yang timbul pada mental dan psikologis anak dalam menghadapi Ujian Nasional.

Perasaan cemas, takut dan gelisah yang terjadi pada anak disebabkan karena anak mempunyai perasaan dan beranggapan bahwa jika Ujian Nasional tidak lulus, maka akan menghambatkelanjutan pendidikannya ke tingkat selanjutnya, dan menimbulkan perasaan malu pada anak, baik kepada orangtua, guru dan temannya. Perasaan inilah yang sangat mempengaruhi dan menimbulkan kecemasan, ketakutan dan kegelisahan pada anak saat menjelang Ujian Nasional.

Jika perasaan ini terus dirasakan oleh anak selama dan sampai berlangsungnya Ujian Nasional , maka akan mempengaruhi dan menghambat anak dalam mengerjakan soal-soal dalam ujian. Sehingga akan mempengaruhi pula pada hasil ujian yang telah dikerjakan oleh anak.

Oleh karena itu, para pendidik dan orangtua harus dapat memastikan mental dan psikologis anaknya benar-benar telah siap untuk menghadapi Ujian Nasional dengan baik.

Para pendidik dan orangtua harus juga bisa membantu anak untuk dapat mengusir perasaan kecemasan, ketakutan dan kegelisahannya sebelum dimulainya Ujian Nasional. Dukungan, perhatian dan motivasi yang intensif merupakan kebutuhan anak yang harus dipenuhi oleh para pendidik dan orangtua untuk menyelesaikan beban psikologis dan mentalnya dalam menghadapi Ujian Nasional.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun