Pada zaman dahulu yaitu pada zaman Rosululllah & Yunani kuno, puasa merupakan salah satu cara yang di gunakan oleh Nabi & para filsuf, seperti philosopher Plato sebagai pengobatan penyakit mulai dari penyakit fisik sampai penyakit mental. Selain plato mengatakan hal seperti itu, nabi Muhammad pun tidak ketinggalan, dalam hadits Nya Rosulullah Bersabda. “Berperanglah kalian, niscaya kalian akan mendapatkan ghonimah (harta rampasan perang), puasalah kalian niscaya kalian sehat, safarlah kalian niscaya kalian berkecukupan”.Dikeluarkan oleh Ath-Thobarany dalam Al-Ausath jilid 8 hal.174 no.8312 dan Abu Nu’aim dalam Ath-Thib -sebagaimana dalam Silsilah Ahadits Adh-Dho’ifah jilid 1 hal .420-. dari hadist tersebut kita bisa mengambil suatu kesimpulan bahwa puasa memang memiliki kasiat yang amat luar biasa. Dalam teropong Ilmu medis atau kesehatan. Puasa kaya akan manfaat yang beragam bagi tubuh, ketenangan jiwa, dan kecantikan. Di saat orang melakukan puasa, organ-organ yang ada di dalam tubuh manusia mengalami proses istirahat dan miliaran sel yang ada di dalam tubuh manusia bisa menghimpun diri untuk mengeluarkan kotoran-kotoran, racun, yang berada di dalam tubuh manusia tersebut. Yang tak lain untuk menggantikan sel-sel tubuh yang rusak dan untuk memperbaikin fungsi hormon yang terlanjur mengalami kerusakan di dalam fungsinya. Selain itu para peneliti seperti doctor dan para ilmuan. telah banyak melakukan penelitian tentang manfaat puasa yang bisa di buktikan secara ilmiah. Berikut beberapa pendapat mereka tentang puasa. 1.Allan Cott, M.D., Ahli kesehatan dari Amerika dalam bukunya Why Fast? Hikmah puasa antara lain. a.To feel better physically and mentally (merasa lebih baik secara fisik dan mental). b.To look and feel younger (terlihat dan merasa lebih muda). c.To lower blood pressure and cholesterol levels (menurunkan tekanan darah dan kadar lemak). d.To get more out of sex (lebih mampu mengendalikan seks). 2.Dr. yuri Nikolayev. Direktur bagian diet pada rumah sakit jiwa Moskow, menilai kemampuan untuk berpuasa yang mengakibatkan orang yang bersangkutan manjadi awet muda, sebagai suatu penemuan (ilmu) terbesar abad ini. Beliau mengatakan bahwa penemuan terbesar dalam abad ini adalah kemampuan seseorang membuat dirinya tetap awet muda secara fisi, mental, dan spiritual, melalui puasa yang rasional.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H