Semarang (15/02) Ditengah Pandemi Corona, Universitas Diponegoro tetap menyelenggarakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata dengen tema pulang kampung. Berbeda dengan Kegiatan KKN yang sebelumnya, Kegiatan Pengabdian Masyarakat kali ini dilakukan di tempat tinggal masing masing. Salah satu lokasi pengabdian adalah di daerah Karangayu, Semarang Barat.
Seiring perkembangan Teknologi dan Informasi yang sangat pesat, Sektor usaha mendapatkan pengaruh yang cukup besar. Teknologi merupakan suatu proses yang sangat komplek dan terpadu karena didalamnya melibatkan prosedur, ide untuk memberikan analisa dari suatu masalah, pemecahan masalah, dan mengevaluasi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Bagi pelaku UMKM penyajian laporan keuangan yang tertib sangat diperlukan karena berdasarkan pengalaman terdahulu banyak transaksi- transaksi perhari tidak tercatat. Sistem administrasi pencatatan lapoaran keuangan UMKM kebanyakan masih manual sehingga masih banyak para pelaku UMKM yang tidak memiliki laporan keuangan dalam menjalankan usaha.
Melihat Fenomena ini, salah satu Peserta KKN Tim 1 yaitu Solehah Ayu Maharani dari Program Studi Akuntansi Universitas Diponegoro, memutuskan untuk membuat Program Sosialisasi Edukasi Aplikasi Laporan Keuangan kepada Pelaku UMKM. Program tersebut diharapkan dapat memberikan edukasi terhadap pelaku UMKM di wilayah karangayu, terutama untuk mempermudah dalam proses pembuatan laporan keuangan melalui aplikasi.
Di kelurahan Karangayu, terdapat berbagai macam UMKM yang belum menggunakan digitalisasi dalam penyusunan laporan keuangan. Penyusunan laporan keuangan secara manual memerlukan keahlian tersendiri diantaranya keahlian akuntansi. Hal ini menjadi salah satu alasan UMKM merasa enggan untuk menyusun laporan keuangan. Sebagian Besar UMKM belum menyusun laporan keuangan.
Oleh sebab itu diperlukan Pelatihan Laporan Keuangan UMKM berbasis Aplikasi terutama di Pusat Kelurahan Karangayu. Handphone merupakan alat komunikasi yang digunakan UMKM dalam penyusunan laporan. Maka dari itu, Kegiatan Sosialisasi dilakukan menggunakan Handphone.
Dengan menggunakan Aplikasi UKM, Pelaku UMKM bisa lebih mudah dalam menyusun Laporan Keuangan. Hanya dengan memasukkan transaksi di dalam aplikasi, secara otomatis akan langsung keluar Laporan Neraca dan Laba Rugi.
Laporan dari Aplikasi pun bisa di pindah ke Microsoft Excel. Untuk mempermudah edukasi, Booklet pun dibagikan. Booklet berisi tentang tata cara penggunaan Aplikasi UKM secara ringkas dan jelas.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan Pelaku UMKM dapat lebih taat dalam membuat Laporan Keuangan. Agar bisa lebih teliti lagi ketika menyediakan informasi kondisi dan perkembangan keuangan yang berhubungan dengan UMKM agar menjadi bahan pertimbangan untuk mengambil keputusan yang tepat dan akurat.