Mohon tunggu...
Soleh Djayim
Soleh Djayim Mohon Tunggu... karyawan swasta -

hanya seorang staf rendahan (kuli) di sebuah BUMN

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Masa Kampanye

2 April 2014   22:14 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:10 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rasanya tak begitu mudah untuk melepaskan diri dari hiruk pikuk perpolitikan di negara kita sekarang ini. Keengganan untuk terbawa pada cara mereka untuk kita terlena dan masuk dalam lingkarannya, terus menerus di siasati agar kita menjadi tertarik. Perilaku mereka di panggung poitik dan kekuasaan telah terekam mendapat nilai merah. Membuat rakyat, yang sat ini suaranya sangat dibutuhkan, sangat membutuhkan pembuktian dan waktu yang tidak cepat, untuk kembali percaya.

Poster-poster itu bukan hiasan. Tak satupun yang membuat saya tertarik dengan melihatnya untuk memilihya di pemilu 9 april 2014 nanti. Lebih memprihatinkan saya ketika melihat ada poster atau tulisan tentang partai di paku di pohon. Ternyata ada diantara mereka yang tak peduli dengan kelestarian lingkungan. Gambar-gambar itu bahan sampah yang akan mengotori bumi untuk beberapa tahun ke depan. Lembaran-lembaran plastik tentu tak akan dengan mudah melapuk.

Keramaian yang membuat semakin hampa, membawa ke dunia politik yang semakin banyak orang tak peduli. Karena analogi para politikus yang terus menerus mencoreng dan mencederai dunia politik tempat mereka hidup. Sebuah ketidakpedulian terhadap semua janji-janji politik menjadi semakin membesar.

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun