Mohon tunggu...
M H
M H Mohon Tunggu... profesional -

Kompasianer pemalas | sederhana | teh hijau | kopi tubruk\r\n

Selanjutnya

Tutup

Politik

Saran Buat Bang Haji Rhoma: Jadilah RT Dulu, Bang!

15 Desember 2012   15:18 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:35 826
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Salam......

Bang,tak seorangpun di negri ini yang rasa rasanya tak mengenal abang,tak ada yang meragukan kepopuleran bang haji.Abang adalah fenomena tersendiri di negri ini,abang adalah bagian dari sejarah yng akan dicatat waktu dikemudian hari.Saya masih ingat bang,poster abang yang bertelanjang dada sambil membawa gitar itu dulu pernah tergantung dengan anggunnya di ruang tamu abah saya dan tetangga kami.Kami selalu bertepuk tangan manakala lihat abang dengan begitu hebatnya mengalahkan para penjahat di film film abang,dan juga kami tak pernah begadang atau main judi karena nasihat nasihat abang yang dikemas dalam sebuah lagu indah.

Walau jaman sudah berganti,dan anak muda lebih menyukai menggantung poster superjunior ketimbang wajah abang,tetap saja abang masih seorang yang terkenal.Tapi bang,bukan berarti keterkenalan abang bisa membawa abang ke istana.Kami,anak muda masa kini lebih mengenal abang sebagai seseorang yang hobby nikah dan membuat kontroversi.Abang yang dulu di film film selalu di dzalimi oleh musuh abang,berubah menjadi abang yang mendzalimi ibu ibu di seantero negri ini.Abang yang dulu terkenal dengan lagu 150 juta penduduk indonesia yang bernapaskan bhineka,dimata kami sekarang adalah abang yang mengingkari kebhinekaan itu,

Maka bang,keterkenalan abang sekarang dimata kami,lebih besar tentang hal negatifnya.Begitupun yang dikesankan oleh media selama ini.Padahal media selama ini sudah menjadi penguasa di alam demokrasi ini.Abang bukan media darling seperti jokowi ahok dahlan iskan.Abang akan selalu berhadapan dengan muka media yang memamerkan taringnya,dan ini sangat tidak menguntungkan buat abang.

Maka dari itu,kami menyarankan abang,kalau memang syahwat politik abang lebih besar dibanding sama perempuan,nyalon jadi RT aja dulu di lingkungan tempat tinggal abang sebagai test the water.Siapa tau abang menjadi ketua RT terbaik seindonesia dan memuluskan jalan abang ke istana,tapi bila ngurus RT saja abang belum bisa,bagaimana abang bisa membuktikan pada kami bahwa abang memang layak memimpin negri ini?

So,saran saya,down to earth dulu lah bang,baktikan dirimu di lingkungan abang dengan menjadi birokrasi paling bawah dan paling pentiang di negri ini,yaitu menjadi ketua RT.Dari sana,baru mungkin kami bisa menilai siapa abang sebenarnya.

Sekian terima kasih.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun