Mohon tunggu...
M H
M H Mohon Tunggu... profesional -

Kompasianer pemalas | sederhana | teh hijau | kopi tubruk\r\n

Selanjutnya

Tutup

Politik

Raffi Ahmad Dilirik PAN,Tanda Keputusasaan Sebuah Partai?

26 Desember 2012   11:27 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:01 1581
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

salam politik....

Artis nasional sedang naik daun,tak hanya berjaya dilayar kaca,di pentas politik pun mereka dicari.Adalah Partai Amanat Nasional yang berencana menggaet artis Raffi Ahmad dan Dessy Ratnasari sebagai jagoan mereka dipentas pemilu legislatif mendatang.

Tentu saja hak semua partai kalau mau mencalonkan siapapun,tapi hemat saya,penomena dipilihnya artis sebagai jagoan mereka di pemilihan umum menunjukan betapa selama ini regenerasi partai tak berjalan dengan semestinya.Partai tak mau 'berinvestasi' menggembleng kadernya supaya memiliki seseorang yang punya integritas dan kapabilitas yang mumpuni plus populer.Maka jalan keluarnya,mereka merekrut orang orang luar yang sudah populer,walaupun masih bau kencur.

Maka kita tak akan heran,bahwa orang sekelas Julia Perez atau Ayu Azhary pun sempat sempatnya digadang gadangkan dalam pemilihan kepala daerah.Tentu saja mereka berhak mencalonkan jadi pemimpun daerah ataupun bahkan jadi presiden sekalipun.Tapi kalau cuma bermodalkan ketenaran semata,akan jadi apa indonesia ini?

Dalam banyak kasus,artis hanya digunakan sebagai daya tarik masyarakat supaya memilihnya,tanpa tahu bagaimana kualitas mereka.Kita tentu tak meragukan kemampuan seorang Raffi Ahmad kalau dalam hal acting atau jadi presenter.Tapi jadi politikus yang akan memperjuangkan aspirasi kita kok kurang meyakinkan banget.Apakah mereka hanya akan duduk manis sambil manggut manggut saja?

Keputusan PAN yang akan menjagokan sebagian artis di pemilu legislatif bisa jadi blunder tersendiri buat mereka.Masyarakat sekarang,walau sering kali ditipu politikus,tapi jauh lebih cerdas daripada yang dibayangkan pengurus partai.So,pencalonan Raffi ahmad atau Dessy Ratnasari atau siapapun artis itu,bisa jadi merupakan blunder buat partai.Keputusan itu menunjukan betapa sudah putus asanya sebuah partai.

Salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun