seluruh mata angin dipenuhi busur-busur
yang lahir dari nafsu
Â
debu meraja di kolong meja
dan bangku-bangku lumpuh beribu-ribu
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!