Agama dalam kerangka pancasila adalah sebuah konsep yang menekankan agama sebagai bagian integral dari filosofi dasar Indonesia. Konsep ini berlandaskan pada keyakinan bahwa agama harus memiliki peran sentral dalam membentuk nilai dan norma masyarakat, sambil tetap menghargai keberagaman dan keyakinan yang ada didalam negeri. Dengan mengintregasikan agama ke dalam kerangka pancasika, Indonesia bertekad untuk menciptakan masyarakat Indonesia dari berbagai kepercayaan dapat hidup berdampingan dengan damai dan berkontribusi pada pembangunan bangsa. Meskipun agama memiliki peran penting, ia tidak seharusnya dijadikan alat untuk memecah belah atau mendiskriminasi orang lain. Agama dalam bingkai pancasila mencerminkan komitmen bangsa untuk memperkuat nilai-nilai persatuan, keberagaman, dan penghormatan terhadap setiap individu tanpa memandang latar belakang agama mereka.
Adapun makna Pancasila dalam agama :
1. Sila pertama yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa yang memiliki dua arti yaitu ketuhanan dan Maha Esa ketuhanan yaitu Allah Dzat yang Esa pencipta segala kejadian termasuk penciptaan makhluk hidup sedangkan yang maha esa berarti Yang Maha satu atau mahatunggal dan tidak ada yang mempersekutukannya dalam zatnya sifatnya dan perbuatannya.Â
Nilai-nilai agama dalam Pancasila sila pertama yaitu mengandung nilai religius seperti percaya kepada Tuhan saling menghargai saling menghormati dan toleransi Selain itu sila pertama juga mengandung nilai-nilai Pancasila yaitu memberikan kebebasan kepada semua pemeluk agama.
2. Sila ke-2 kemanusiaan yang adil dan beradab sila kedua ini mengandung pengertian yaitu menekankan pentingnya memperlakukan setiap manusia dengan adil dan beradab sesuai dengan harkat dan martabatnya. Nilai agama yang terkandung dalam sila ke kedua yaitu tentang kasih sayang keadilan dan kehormatan terhadap hak asasi manusia jika hubungan manusia dengan Tuhannya ada pada sila pertama maka hubungan manusia dengan manusia ada pada sila ke-2 konsep habluminannas hubungan sesama manusia dalam bentuk saling menghargai sesama manusia sebagai makhluk ciptaan tuhan yang beradab
3. Sila ke-3 yaitu Persatuan Indonesia dalam sila persatuan Indonesia terkandung nilai bahwa negara merupakan perwujudan dari sifat kotoran manusia yang memiliki sifat monodualis yaitu sebagai makhluk sosial dan individu. Dalam bingkai ajaran Islam konsep persatuan ini mencakup ukhuwah islamiyah yang merujuk pada persatuan di antara umat muslim serta ukhuwah insaniyah yang menekankan persatuan antar manusia keduanya harus saling mendukung dalam rangka menciptakan masyarakat yang harmonis jauh dari perpecahan konflik yang diakibatkan oleh perbedaan agama Suku maupun ras Islam senantiasa mendorong pentingnya persatuan sebagaimana yang diungkapkan dalam Alquran
4. Sila keempat kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan nilai filosofis yang terkandung dalam sila ke-4 mendefinisikan negara sebagai manifestasi dari sifat kodrat manusia yang merupakan makhluk individu dalam sosial dalam konteks ini rakyat dipahami sebagai sekumpulan manusia yang merupakan ciptaan tuhan yang maha esa bersatu dalam tujuan yang mulia untuk mengangkat harkat dan martabat manusia dalam wilayah negara. Sila ke-4 pancasila yang menekankan pentingnya kehidupan yang berlandaskan musyawarah sangat selaras dengan nilai-nilai Luhur dalam ajaran islam dalam menyelesaikan suatu masalah sikap bijaksana ditunjukkan melalui proses musyawarah Musyawarah adalah Jalan Terbaik untuk mencari solusi di mana setiap pihak memiliki kedudukan yang setara tanpa adanya perbedaan hasil musyawarah merupakan kesepakatan bersama yang perlu dijalankan dengan penuh keikhlasan dalam Islam konsep musyawarah ini dikenal dengan istilah Syura Konsep ini diungkapkan dalam beberapa ayat dalam Alquran salah satunya terdapat dalam surat Ali Imron ayat 159
5. Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia nilai yang terkandung dalam sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia mengartikan bahwa Indonesia sebagai sebuah negara berkomitmen untuk mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh warganya dengan kata lain Indonesia adalah negara kesejahteraan atau walfare state yang memiliki prinsip untuk mencapai kesejahteraan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.Â
Dalam Islam keadilan merupakan manifestasi sosial yang pertama dari tauhid kepada Tuhan Yang Maha Esa prinsip keadilan ini menjadi inti dari moral ketuhanan dasar utama perikemanusiaan pengikat persatuan serta dimensi kedaulatan rakyat sebagai sebuah risalah profetik Islam pada dasarnya mengajak seluruh umat manusia untuk menuju cita-cita kesatuan kemanusiaan tanpa membedakan ras warna kulit etnis jenis jenis kelamin budaya maupun agama tidak ada individu kelompok atau bangsa manapun yang bisa mengklaim diri mereka sebagai bangsa yang diistimewakan oleh Tuhan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H