Mohon tunggu...
Sofya Rohmatul Ummah
Sofya Rohmatul Ummah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Suka nyanyi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Pondok Pesantren di Era Kenakalan Remaja

16 Mei 2023   06:00 Diperbarui: 16 Mei 2023   07:11 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Remaja merupakan salah satu aset yang berharga bagi negara. Namun, saat ini banyak hal yang terjadi pada remaja, kekerasan seksual, narkoba, dan masih banyak tindakan-tindakan lainnya. Hal ini menjadi hal yang lumrah dan tidak asing lagi di kalangan masyarakat. Kenakalan remaja merupakan semua perilaku yang menyimpang dari ajaran agama maupun hukum negara. Kenakalan remaja ini banyak menimbulkan dampak negatif bagi diri remaja itu sendiri, keluarga maupun masyarakat. Banyak sekali faktor yang menjadi penyebab terjadinya kenakalan remaja. Karena itu, untuk mengatasi hal tersebut diperlukan bimbingan dari orang tua, juga dari lingkungan masyarakat.

Kenakalan remaja ini dapat mengkhawatirkan berbagai pihak, diantaranya orang tua, masyarakat dan lingkungan. Faktor dasar yang menyebabkan terjadinya kenakalan remaja dimulai dari lingkungan terkecil, yaitu keluarga. Pola asuh orang tua yang baik akan memberi pengaruh positif bagi perkembangan anak, begitu pula sebaliknya. Selain dari keluarga, faktor lain yang memengaruhi kenakalan remaja adalah dari lingkungan masyarakat. Pergaulan antara remaja dan teman-temannya di sekolah maupun di lingkungan tempat tinggal  sangat berpengaruh besar bagi perkembangan remaja tersebut.

Masalah kenakalan remaja jarang dijumpai di lembaga pendidikan islam. Salah satu lembaga pendidikan tersebut adalah pondok pesantren. Para remaja yang tinggal di pondok pesantren lebih dapat memahami, mengkhayati dan mengamalkan ajaran agama islam dengan baik. Hal itu, dikarenakan pada jam sekolah pelajaran yang disajikan pada pelajaran umum adalah hingga siang hari, namun pada sore dan malam dikhususkan untuk pelajaran agama, atau yang biasa kita sebut dengan ngaji. Kegiatan yang ada di pondok pesantren diatur dengan baik oleh para pengurus yang sudah ditentukan. Oleh karena itu, para remaja menjadi lebih disiplin dalam mengatur kesehariannya.

Hal inilah yang menguatkan bahwa pendidikan di pondok pesantren dapat membantu menyelesaikan permasalahan terkait kenakalan remaja. Alasan pendidikan di pondok pesantren dipilih dalam usaha menyelesaikan permasalahan kenakalan remaja adalah karena pendidikan pondok pesantren sebagai sarana pembinaan mental keagamaan, dimana saat pendidikan formal umum maupun agama yang diadakan pemerintah maupun swasta kurang mampu membina mental keagamaan dan penguasaan terhadap ajaran agama  secara memuaskan, maka sulit menghasilkan lulusan yang dapat memahami, mengkhayati dan mengamalkan ajaran agama islam dengan baik, serta mulai merosot akhlaknya. Munculnya fenomena tersebut dikarenakan kurangnya jam untuk pelajaran agama, serta lingkungan yang negatif.

Lingkungan pondok pesantren berusaha mengurangi pengaruh negatif dari keluarga maupun dari lingkungan masyarakat,  dengan menempatkan mereka di suatu asrama. Dengan ditempatkannya remaja atau anak di asrama, memudahkan pengurus untuk memantau kegiatan yang mereka lakukan. Pondok pesantren sangat berperan dalam kehidupan para remaja atau anak sesuai dengan nilai-nilai kehidupan di masyarakat. Kehidupan di pondok pesantren diharapkan dapat membantu para remaja dalam menata kehidupan yang lebih baik kedepannya.

Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa peran pondok pesantren dalam menanggulangi permasalahan terkait kenakalan remaja sangat penting. Karena di era sekarang ini globalisasi berkembang lebih cepat dan sulit untuk mengontrolnya. Kenakalan remaja juga mengarah ke arah kriminal yang jika dibiarkan begitu saja akan berakibat fatal. Karena hal tersebut dapat merugikan masyarakat dan dirinya sendiri. Jika orang tua sadar pentingnya pendidikan pondok pesantren bagi para remaja, maka hal itu bisa meminimalisir  adanya kenakalan-kenakalan yang dilakukan oleh remaja. Karena di pondok pesantren remaja bisa dikontrol dengan baik dengan peraturan dan segala kebijakan yang berada di dalam pondok pesantren.


Peran pondok pesantren yaitu:

  • Mencerdaskan anak bangsa melalui pendidikan agama
  • Penjaga nilai-nilai dan norma keagamaan masyarakat
  • Sebagai pusat pendidikan dan penyiaran agama islam

Pondok pesantren berperan besar dalam menanggulangi kenakalan remaja.Dalam menanggulangi hal tersebut, para remaja atau anak yang berada di pondok pesantren diberikan pendidikan agama islam semaksimal mungkin untuk dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan agama islam mempunyai tujuan yang berisikan tiga aspek, yaitu iman, ilmu, amal. Dengan pendidikan yang diperoleh di pondok pesantren, maka remaja mampu membedakan hal yang baik dan hal yang buruk. Mereka akan cenderung berbuat positif yang sesuai dengan ajaran agama islam.

Manfaat anak yang berada di pondok pesantren:

  • Ibadah terjaga
  • Menjadi insan yang berakhlak mulia
  • Terhindar dari pergaulan yang tidak baik
  • Lebih banyak memahami agama

Menyekolahkan anak ke pondok pesantren saat ini menjadi hal  yang bijak, mengingat pergaulan di luar yang semakin tidak terkendali. Pondok pesantren bukanlah tempat penitipan anak nakal bagi orang tua yang sudah tidak mampu untuk mengasuhn mendidik atau mengarahkan anak. Walaupun anak berada di pondok pesantren, orang tua tetap berperan penting dalam kesuksesan anak yang belajar di pondok pesantren  agar anak dapat meraih ilmu yang diajarkan secara maksimal dan berkah. Perlu diperhatikan, bagi orang tua yang akan menempatkan anak mereka di pondok pesantren diharapkan bisa memilih pondok pesantren yang baik dan hendaknya memperhatikan hal-hal yang menunjang proses kelancaran dan keberhasilan anak saat di pondok pesantren.

Hal-hal yang menunjang proses kelancaran dan keberhasilan anak saat di pondok pesantren :

  • Ikhlas dan pasrah sepenuhnya ke pihak pondok pesantren
  • Memberikan nafkah yang halal  dan tidak berlebihan
  • Memperbanyak do'a agar anak mendapatkan ketenangan, semangat, serta keberkahan selama di pondok pesantren
  • Memperbanyak sedekah kepada santri lain yang ada di pondok pesantren

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun