Lembaran Ke Lima, Opan Semesta
Adzan subuh bersahutan dari menara masjid. Menembus embun. Menggetarkan jiwa-jiwa bagi yang senantiasa mengingat. Tampak pewujudan beberapa insan sebaga hamba.
Ahad, lembaran ke lima di tahun dua ribu dua puluh lima. Aktivitas yang akan ku jalani telah ku susun semalam. Sebelum menuju ke pembaringan. Ditulis di buku catatan harianku.
Ku awal dengan memasak. Untuk menahan raga ini ketika bekerja. Kebetulan, hari Ahad adalah waktu untukku membersihkan rumah. Tempat tinggal yang diamanahkan Tuhan, kurang lebih sepuluh tahun yang lalu.
Tiga jam bekerja. Lapang mata memandang kebersihan. Sereh berjejeran, rapi seperti pasukan yang akan berperang.
Terik matahari, menembus kulit hitamku. Menyengat. Membisikkan aku untuk istrirahat.Â
Segera! memenuhi panggilan Tuhan. Sholat dzuhur.
#Bersambung
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H