Tuhan,,
Engkau berkuasa di atas semua tahta. Sudilah Engkau menengok hati beserta raga. Turut serta merasakan guratan jiwa. Yang telah sekian waktu kurasa, merana dan hampa.
Hati ini seumpama cadas karang. Tegar bersikukuh terhempas pasang gelombang. Namun, ia tak kan bertahan. Pada saatnya, rapuh oleh seleksi alam.
Hati ini ingin damai sedamai petikan dawai. Yang mengalun bersama angin sepoi. Melirih sair-sait tak berbingkai. Mengeja segala kisah yang kadang bercerai. Terungkap dari empat matra laku perangai. Pada hidupku yang  berlerai.
Tuhan,
Sudilah Engkau
merengkuh dayung hidupku
Menetapkan titian pasti yang dituju
Abadi seluruh
#Gorontalo, 050223
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI