Canda di malam ini, bersama komunitas duduk bersila rapi, ditemani cangkir-cangkir berisi hangatkopi, Â entah bernilai religi, saling berkata memuji, pujian bukan selimut diri, sosok yang di anggap atau menganggap Dewi Peri
Canda malam ini, tak bermakna religi, tampak berbalut rasa iri, dari mereka yang berjanji, malam ini, segalanya menjadi urusan setiaphati
Canda malam pada waktu dua per tiga, kadang memecah tawa, di malam berteman temaram gulita, mungkin bercampur tanpa makna,ngelantur entah kemana
Jika menyaji canda, bercandalah dengan kata bermakna, hingga akhir kata, agar waktu tak sia-sia, sehingga semua yang duduk bersila, membubarkan suasana
#Duapertiga malam di tepi sungai
#medio230121
Opan Semesta
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H