Mohon tunggu...
Sofyan Utiarahman
Sofyan Utiarahman Mohon Tunggu... Guru - Master Trainer MGPBE, Fasilitator, Narasumber Kependidikan, Motivator, Instruktur Nasional, Penulis Pemula

Sofyan Utiarahman. Pecinta aksara. Peselancar Media. Menulis dan belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Canda yang Tak Bermakna

3 Februari 2023   10:17 Diperbarui: 3 Februari 2023   10:19 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: Dokpri, Desain Canva

Canda di malam ini, bersama komunitas duduk bersila rapi, ditemani cangkir-cangkir berisi hangatkopi,  entah bernilai religi, saling berkata memuji, pujian bukan selimut diri, sosok yang di anggap atau menganggap Dewi Peri

Canda malam ini, tak bermakna religi, tampak berbalut rasa iri, dari mereka yang berjanji, malam ini, segalanya menjadi urusan setiaphati

Canda malam pada waktu dua per tiga, kadang memecah tawa, di malam berteman temaram gulita, mungkin bercampur tanpa makna,ngelantur entah kemana

Jika menyaji canda, bercandalah dengan kata bermakna, hingga akhir kata, agar waktu tak sia-sia, sehingga semua yang duduk bersila, membubarkan suasana

#Duapertiga malam di tepi sungai
#medio230121

Opan Semesta

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun