Mohon tunggu...
Sofyan Utiarahman
Sofyan Utiarahman Mohon Tunggu... Guru - Master Trainer MGPBE, Fasilitator, Narasumber Kependidikan, Motivator, Instruktur Nasional, Penulis Pemula

Sofyan Utiarahman. Pecinta aksara. Peselancar Media. Menulis dan belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menunggu

23 April 2022   00:05 Diperbarui: 23 April 2022   00:07 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Menunggu adalah pekerjaan yang membosankan, begitu kawanku berkata. Pernyataan itu boleh dinilai benar, boleh pula sebaliknya. Tergantung suasana hati.

Pernahkah Anda mengalaminya? Saya yakin, pernah. Selama Anda menunggu seseorang, suasana hati Anda dalam keadaan tidak nyaman, apabila yang ditunggu tak kunjung tiba.

Agar Anda merasa nyaman dengan kegiatan menunggu, lakukanlah kegiatan bermanfaat. Misalnya dengan menyalurkan hobi Anda: menulis, membaca, atau mencari teman. Intinya, sambil menunggu seseorang, lakukanlah kegiatan positif.

Anda harus fokus pada kegiatan positif yang Anda lakukan. Dengan cara menyatukan hati dan pikiran pada kegiatan tersebut. Manfaat positif yang diperoleh banyak. Mampu sabar, kegiatan yang dilakukan selama Anda menungu bisa selesai. Dan endingnya,  Anda akan tersenyum.

Saya checkout dari Hotel Novotel di Kota Tangerang, Banten hari Jumat pukul 12.00. Niat pulang ke Gorontalo. Schedule penerbangan saya hari Sabtu pukul 02.00. Artinya, saya harus menunggu selama empat belas jam, bisa take off. Saya memanfaatkan waktu tersebut dengan bekerja: menyelesaikan tunggakan pekerjaan sekolah, membaca lima artikel, dan menulis. Dalam kurun waktu tersebut, saya bisa menulis beberapa puisi dan artikel. Tak terasa, pada saat saya menulis aetikel ini, waktu sudah menunjukkan pukul 00.02 WIB.

Saya bersyukur atas anugrah ini, dan endingnya saya tersenyum kepada diri saya sendiri.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun