Hilang diri ini ditelan sementara waktu
mencari arah takbuntu menentu
pada detik-detik yang kuhitung selalu
menanti tangan-tangan penghantar doarestu
ku harapbersua dengan-Nya dalam mimpi malam itu,
Meskipun diri ini kian tua
harapanku tak pernah renta
selama darah masih berjalan mengitari aorta
seluas semesta tak berselimut, tak berkrista
sejauhpandang mata jelata
seindah cerita di atas sajadah cinta
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!