Mohon tunggu...
sofyansauri
sofyansauri Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Kajian ilmiah

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Monarki bersejarah dengan pengaruh global

26 Desember 2024   14:08 Diperbarui: 26 Desember 2024   14:08 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Kerajaan Inggris, dikenal sebagai United Kingdom (UK), adalah salah satu monarki tertua di dunia. Sistem pemerintahannya berbentuk monarki konstitusional, di mana raja atau ratu berperan sebagai kepala negara simbolis, sementara kekuasaan politik dijalankan oleh parlemen dan perdana menteri.

Kerajaan Inggris berdiri sejak abad ke-9 dan mengalami banyak perubahan, seperti:
Penaklukan Norman (1066): Membawa perubahan besar dalam struktur pemerintahan.
Magna Carta (1215): Membatasi kekuasaan raja dan menjadi dasar demokrasi.
Revolusi Glorious (1688): Mengukuhkan Inggris sebagai monarki konstitusional.Kerajaan Inggris berdiri sejak abad ke-9 dan mengalami banyak perubahan,

Monarki saat ini dipimpin oleh Raja Charles III. Kekuasaan legislatif dipegang oleh Parlemen Inggris yang terdiri dari House of Commons (dipilih rakyat) dan House of Lords (tidak dipilih). Perdana Menteri adalah kepala pemerintahan.

Meskipun bersifat simbolis, keluarga kerajaan tetap menjadi ikon budaya dan pariwisata, serta memainkan peran dalam diplomasi internasional.

Melalui sejarah kolonialnya, Inggris menyebarkan bahasa, budaya, dan sistem hukum yang kini mendominasi dunia. Sebagai anggota Persemakmuran dan organisasi internasional, Inggris tetap relevan dalam politik global.
Kerajaan Inggris adalah perpaduan tradisi dan modernitas, menjadikannya salah satu simbol paling dikenal di dunia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun