Mohon tunggu...
Sofyan NHidayat
Sofyan NHidayat Mohon Tunggu... Jurnalis - Rindu adalah rasa yang paling sempurna, dia melampaui kenangan dan menjadikannya harapan

Kita adalah arsitek untuk hidup kita sendiri

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Kita adalah Luka yang Saling Menuntut untuk Lupa

12 Desember 2019   08:53 Diperbarui: 12 Desember 2019   08:58 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kita adalah kata yang patah terbabat luka...

Sekian jauh kita mengayuh rindu, menelanjangi waktu, sampai hujan tak mampu lagi mendinginkan sendu...

Dipersimpangan jalur... kita saling menolak untuk salah, hanya mendirikan apa yang ada dalam pandangan, saling menyesatkan perasaan.

Hingga tiba diteluk waktu, kita tercebur dalam kehilangan dan terpenjara dalam bekas kenangan.

Dan kita... Adalah luka yang saling menuntut untuk lupa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun