Mohon tunggu...
AFRIZAL SA
AFRIZAL SA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Monitoring Got Pembuangan pada Kapal Berbasis IoT

17 September 2023   06:18 Diperbarui: 17 September 2023   06:27 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Oleh Sofyan Arif Af Rizal

Dalam dunia industri maritim, kapal merupakan salah satu elemen penting yang berkontribusi besar dalam kelancaran transportasi barang dan orang. Seiring dengan perkembangan teknologi, kapal-kapal modern semakin mengadopsi Internet of Things (IoT) untuk meningkatkan efisiensi operasional mereka. Salah satu aplikasi yang menarik dari teknologi IoT di kapal adalah pemantauan got pembuangan. 

Dalam artikel ini, kami akan membahas bagaimana implementasi IoT pada kapal dapat digunakan untuk mengawasi dan mengoptimalkan got pembuangan, serta bagaimana hasilnya dapat diakses melalui sebuah LCD dan platform web Blynk.

Latar Belakang

Got pembuangan (sewage system) pada kapal adalah komponen kritis yang berperan dalam menjaga kebersihan dan kesehatan selama perjalanan laut. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan got pembuangan dapat membantu kapal mengurangi dampak lingkungan dan memastikan kepatuhan terhadap peraturan lingkungan yang ketat.

Implementasi IoT pada Kapal

  1. Sensor Got Pembuangan: Pertama-tama, sensor yang sesuai harus dipasang di got pembuangan kapal. Sensor ini dapat mengukur volume dan kualitas limbah yang dibuang. Data dari sensor ini akan dikirim ke node IoT.

  2. Node IoT: Pada kapal, node IoT seperti Raspberry Pi atau Arduino dengan modul komunikasi WiFi atau Ethernet dapat digunakan untuk mengambil data dari sensor got pembuangan. Node ini akan berfungsi sebagai otak sistem IoT yang mengumpulkan data dari sensor.

  3. Koneksi Internet: Kapal perlu memiliki koneksi internet yang andal, seperti melalui satelit atau sambungan darat, untuk mengirim data dari node IoT ke server cloud.

  4. Server Cloud: Data yang dikumpulkan oleh node IoT akan dikirim ke server cloud. Di sini, data dapat disimpan dan dianalisis lebih lanjut. Server juga akan menjadi perantara antara kapal dan platform Blynk.

  5. Platform Blynk: Blynk adalah platform IoT yang dapat digunakan untuk memvisualisasikan data secara real-time dan mengontrol perangkat IoT dari jarak jauh melalui aplikasi ponsel atau web. Kami akan menggunakan Blynk untuk membuat antarmuka pengguna dan melihat data got pembuangan.

  6. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
    Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun