Kepala Balai Taman Nasional Aketajawe Lolobata T. Heri Wibowo hadir sebagai pemateri dihari kedua Pelatihan Pemandu Wisata Geopark tahun 2020 yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Halmahera Tengah. Weda, (08/08/2020).
Pengelolaan Wisata Taman Nasional Aketajawe Lolobata "Peluangnya sebagai Geopark" adalah judul materi yang disampaikan oleh T. Heri Wibowo pada pelatihan tersebut. Dalam materinya, Heri menyampaikan potensi Keaneragaman hayati, potensi ekowisata dan budaya kehidupan suku Tobelo dalam yang berada di dalam kawasan TNAL.
"Balai Taman Nasional Aketajawe Lolobata siap berkolaborasi dan bekerja sama dengan pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah untuk mendorong serta mewujudkan Gua Bokimaruru menjadi Geopark". Ujar lelaki yang pernah bertugas di Papua ini.
Heri juga menambahkan, "tidak menutup kemungkinan TN Aketajawe Lolobata khususnya kelompok hutan Aketajawe yang berada di kabupaten Halmahera Tengah juga akan ikut diusulkan menjadi Taman Bumi (Geopark). Mengingat, kawasan tersebut juga memiliki potensi Geodeversity seperti bentangan alam Karst, Sungai bawah tanah, kehidupan masyarakat suku Tobelo dalam dan masih banyak potensi wisata lainnya yang layak untuk dusulkan sebagai Geopark. Kata Heri.
Peserta yang hadir dalam pelatihan Pemanduan wisata geopark berjumlah 40 orang, yang terdiri dari perwakilan komunitas dan pelaku pariwisata yang berada di Kabupaten Halmahera Tengah. Selain kepala Balai, hadir juga Jumrin Said, selaku Kepala Seksi Pengelolaan TN. Aketajawe Lolobata wilayah I Weda yang juga ikut memberikan materi tentang Interpretasi Wisata Alam di TN. Aketajawe Lolobata.
Kegiatan pelatihan dibuka oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dispbudpar)0 Kabupaten Halmahera Tengah, Husain Ali. Dalam sambutannya, beliau berharap, kegiatan ini dapat menghasilkan pemadu-pemadu wisata yang profesional khususnya wisata minat khusus di Kabupaten Halmahera Tengah.
"Hentikan diskusi dan perdebatan yang tak berfaedah. Apa lagi sampai menimbulkan polemik dan perbuatan yang merugikan banyak orang. Sudah saatnya komunitas yang berada di Kabupaten Halmahera Tengah untuk bersatu dan berkolaborasi bersama pemerintah untuk membangun Halmahera Tengah lebih maju kedepan". Harap Husain.