Mohon tunggu...
Sofyan Ahmad
Sofyan Ahmad Mohon Tunggu... Administrasi - Administrator

Administrator | Khoirunnas anfa'uhum linnas. twitter || @sofyan_ahmadd Ig || @sofyann_ahmadd

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Megahnya Monumen Jenderal Soedirman Pakis Baru Pacitan, Benarkah Tempat Singgah Saat Gerilya?

14 April 2024   21:59 Diperbarui: 14 April 2024   22:07 1133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Relief-relief menuju Patung Jenderal Soedirman/dokpri)

PACITAN - Pacitan selain terkenal dengan objek wisata pantainya ternyata menyimpan tempat bersejarah bagi bangsa Indonesia.

Berada di Desa Pakis Baru, Kecamatan Nawangan, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Tempat wisata ini ialah Monumen Jenderal Soedirman atau kaula muda biasa menyebutnya dengan Monjensoe.

Dibangunnya Monumen Jenderal Soedirman sebagai penghargaan kepada jenderal Soedirman yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dengan bergerilya.

Saat bergerilya di wilayah Pacitan tempat yang menjadi monumen sempat dijadikan tempat singgah sang jenderal ketika perjalanan ke kampung Sobo dari rumah kepala desa Pakis. Di tempat ini beliau dan para pasukan beristirahat sembari memperbaiki tandu yang digunakan menandu sang jenderal ketika sedang sakit.

Wisata yang berada di perbatasan Jawa Tengah ini menyimpan saksi sejarah para pejuang yang telah mempertaruhkan jiwa raganya untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Awal tiba di Mojensoe wisatawan akan disuguhkan dengan penampakan patung yang menjulang tinggi gagah.
Kita akan disambut dengan relief-relief yang menceritakan kisah sang jenderal mulai dari lahir sampai meninggalnya.

(Relief-relief menuju Patung Jenderal Soedirman/dokpri)
(Relief-relief menuju Patung Jenderal Soedirman/dokpri)

Setelah itu, melewati lapangan dengan hamparan rerumputan. Tak lama kemudian kita akan menaiki anak tangga untuk menuju ke patung jenderal Soedirman.

Anak tangga pertama berjumlah 45. Anak tangga kedua berjumlah 8. Anak tangga ketiga berjumlah 17. Jika kita balik maka akan menjadi 17-8-45 atau 17 Agustus 1945 dimana tanggal ini merupakan hari kemerdekaan Republik Indonesia (RI).

Sesampainya di atas terlihat patung Jenderal Soedirman yang berdiri kokoh. Sosok yang membawa tongkat dengan berpakaian baju khasnya serta terselip keris . Patung tersebut memiliki ketinggian 8 meter.

Dari atas kompleks Monumen Jenderal Soedirman kita akan disuguhkan dengan pemandangan pegunungan yang membentang dengan keelokan alamnya. Udara sejuk khas pegunungan memberikan kedamaian bagi wisatawan saat berkunjung ke Mojensoe.***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun