Terik sang surya mulai menampakkan senyumnya
Beriringan dengan kokokan ayam yang mulai bersahutan
Aku mulai beranjak menyusuri jalan setapak
Kakiku mulai terbasahi embun yang melekat di rerumputanÂ
Bersama dengan itu kupangkul cangkul di pundakkuÂ
Sawah tempat ku meniti rejekiÂ
Padi padi mulai berisi dan menundukÂ
Satu biji satu tangkai satu cepuk menjadi harapan tuk menghidupkanÂ
Tanah persawahan menjadi saksi perjuanganmuÂ
Tetesan keringat yang jatuh di rerumputan menjadi saksi akan keihklasanmuÂ
Pengorbanan yang tiada Tara tak mampu memerdekakanmuÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!