Putri Tegar namanya. Seorang yang sedikit pendiam, tapi menarik. Ramah, santun, dan segala keindahan yang jarang dimiliki oleh perempuan modern saat ini. Dia hidup diantara kewajiban dan keinginan yang kadang kala berpaling muka.
Ini cerita tentang putri tegar yang selalu menebar senyum tulus kala terang menjelma mendung. Yang selalu siap memberi warna disepinya kesedihan. Saat dirinya diterpa badai yang melemahkan sebagian besar hati manusia, dia tetap tegar. Dia tetap berdiri memberi senyuman untuk yang lain. Aku kagum. Aku iri akan kekuatannya. Ketika tiba saatnya seseorang harus rela kehilangan orang yang dicintainya, dia berdiri tegak, tabah, sabar menghadapi kenyataan yang tak dapat dia rubah sendiri.
Aku simpati melihatnya. Orang-orang disekelilingku juga menunjukkan hal yang sama, kesedihan dibalik sebuah senyuman. Tetapi dia tidak begitu saja larut dalam peraduan nasib yang sudah diatur Oleh Tuhannya. Ia menerimanya dengan lapang dada.
Putri tegar namanya. Sabar, tabah, serta tegar tentu saja. Aku salut padamu. Jujur begitu kagum dengan sikapmu. Dan bangga bisa mengetahui tingkah hidupmu dimasa sekarang dan yang akan datang.
Kau Kuat Putri Tegar!!! Kau Kuat!!!
