The Power Of Senyum, luar biasa tulisan ini aku buat hanya ingin menyampaikan betapa besar kekuatan senyum kepada sesama. Sahabat, sungguh luar Biasa contoh alias tauladan yang diberikan oleh idola kita nabi Muhammad, tauladan yang aku maksud adalah "Senyum " terhadap saudara. Pengalaman terbesar yang pernah terjadi selama aku mengenal Rasulullah sebagai idolaku, adalah pengalaman membiasakan senyum ikhlas di hadapan saudara. Senyum yang aku maksud bukan senyum yang sengaja dipaksakan atau senyum hanya sekedar mendapatkan pujian dari orang lain. Namun senyum yang hendak diutarakan di sini adalah senyum yang diberikan kepada sesama sahabat secara ikhlas atau tulus dari hati.
Sahabat, ada beberapa faktor yang membuat sesorang sulit atau malas tersenyum dihadapan saudaranya, diantaranya adalah karena faktor berikut:
a) orang tersebut sedang dilanda masalah pribadi, sehingga apapun dan siapapun yang ada dihadapannya akan menjadi sasaran permasalahan yang sedang ia hadapi, akibatnya ia menutup wajah rapat-rapat kemudian mengkerutkan kulit wajah dan terlihat bringas dihadapan saudaranya. Pada saat seperti itu kita juga harus bisa memahami.
b) Orang tersebut sedang berusaha menjaga image pribadi dan berusaha menjadi sosok yang di segani dihadapan orang lain, sehingga berdampak ia menahan senyum kepada lawan bicaranya dan mencoba berbicara secara tekstual. Hem.....sepertinya sahabat kita yang seperti ini akan merasa kelelahan dalam menjalankan aktivitasnya, heheheh.. karena terlihat tegang kalau kita berbicara dengan sosok sahabat yang seperti itu.
c) orang yang tidak suka tersenyum ikhlas dihadapan saudara karena orang tersebut belum tahu "The Power Of Senyum" dalam kehidupannya.
Berikut ini The Power Of Senyum dalam kehidupan sehari-hari:
1    Senyum membuat orang lain bahagia. Sahabat bertanya "Loh kok bisa?" hem...jelas bisa sahabat, kerena dengan seyum ikhlas yang kita berikan terhadap sesama akan membawa ketenangan tersendiri bagi orang yang memandangnya. Analisa kongkritnya seperti ini, seorang sahabat yang sedang terpuruk dan dilanda permasalahan sering sulit mencari pencerahan terhadap permasalahannya, maka ketika ada seseorang yang ia dapati tersenyum kepadanya, yang pertama kali dipikirkan adalah "orang yang tersenyum padanya merupakan orang yang bisa dijadikan tempat pencerahan permasalahan. Kerena orang yang selalu tersenyum memiliki brand image sebagai seorang yang selalu happy dalam menjalankan hidup, selain itu orang yang murah senyum terhadap saudaranya merupakan orang yang selalu berfikir positif terhadap sesama. Maka seseorang yang murah senyum sudah barang tentu akan banyak memiliki sahabat atau paling tidak networkingnya semakin luas, kalau sudah begitu rizkinya juga akan ikut luas bukan? begitulah kekuatan senyum yang mampu membahagiakan orang lain, maka kita juga akan dibahagiakan oleh orang lain.
2.   Senyum dapat mengurangi permasalahan hidup. Dengan tersenyum maka diri ini secara langsung terdidik menjadi pribadi yang mau menerima segala suratan baik dan buruk yang telah Allah gariskan untuk kita. Kalau sahabat sedang ada masalah, maka biasakanlah tersenyum terhadap masalah tersebut, karena pada hakikatnya dengan senyum maka kita menerima masalah yang sedang kita hadapi. Menerima masalah disini bukan berarti kita pasrah tanpa mencari jalan keluar, tapi dengan senyum kita berusaha untuk mendidik diri ini agar selalu tegar dalam menghadapi masalah. Yakinlah dengan senyuman maka masalah akan seggera teratasi, tapi kalau kita mengeluh dan menggerutu apalagi sampai menularkan permasalahan kita pada lingkungan, yang ada bukan selesai dan menghilang masalah yang kita miliki. Tapi akan muncul embrio permasalahan-permasalahan lain. Agar hal itu tidak terjadi maka senyumlah sahabat....
3) Senyum memperpanjang umur. Luar biasa, senyum bisa memperpanjang umur? betul, dengan senyum kita akan selalu berusaha untuk memperpanjang usia apapun yang sedang kita jalani. Contoh kongkrit, ada salah seorang sahabat yang sedang menjalankan bisnis ayam bakar di salah satu kawasan perbelanjaan. Singkat cerita pada suatu hari ia di satroni oleh beberapa orang yang di kenal sebagai Jagoan daerah tersebut. Maksud kedatangan orang tersebut adalah untuk meminta jatah usaha ayam bakar karena usaha ayam bakar tersebut katanya berdiri di wilayah kekuasaannya...(hem...ada-ada saja). Singkat cerita ketika si jagoan wilayah menagih jatannya dengan nada keras dan marah, sahabat kita membalasnya dengan senyuman dan berkata " Mas mau ayam bakar porsi yang mana, terserah mas bisa memilih, sambil menunjuk menu sahabat berkata " yang ini, itu atau yang mana?", apa yang terjadi? si jagoan yang pada saat itu memang benar dalam keadaan lapar dan marah tiba-tiba merasa ia di hormati dan di hargai dengan senyuman dan pelayanan sahabat seperti melayani pembeli. Luar biasa, alhasil si jagoan berkata " saya mau menu yang ini ( sambil menunjuk menu ayam bakar sambal kecap). Pelajaran yang kita dapatkan adalah, senyum dapat memperpanjang usia sahabat penjual ayam bakar dan memperpanjang usia usaha ayam bakarnya. Bisa di bayangkan kalau sahabat yang satu ini menghadapi si jagoan wilayah dengan cacian dan makian serta di lawan dengan kekerasan, dapat diprediksikan usaha ayam bakarnya akan segera berakhir dan tidak menutup kemungkinan usianya juga akan segera berakhir ( sereeem..) karena harus bertarung dengan algojo-algojo pasar yang nyaris bermain dengan kekersan dan senjata tajam.
4) The Power of Senyum yang tidak kalah penting adalah seperti yang termaktub dalam hadist Rasulullah SAW yang berbunyi " Tersenyum ketika bertemu dengan saudara kalian adalah termasuk ibadah" ( Riwayat At-Tirmidzi, Ibnu Hibban, dan Al-Baihaqi)
Sahabat begitulah kekuatan yang terdapat dalam Senyum ikhlas kita terhadap sesama, , maka amalkanlah 'Senyum Ikhlas Terhadap Saudaramu"...terima kasih sahabat....
maafkan ya kalau ada salah-salah kata........
Salam: Sofwan Hadi yang lemah tiada daya.
