Tak tahan menatap matanya,
bening, coklat, bundar, berkilau namun sungguh hampa,
aku tak menemukan dirinya..
Ingin kupeluk setiap menatap kesenduannya,
tubuh yang begitu sepi,
igin ku memahaminya,
merasakan sunyinya..
mengganti kekosongannya,
menanamkan sosokku di kepalanya..
Ya Tuhan, betapa sempurna Kau ciptakan Ia,
betapa pilu hatiku melihat kesunyiannya,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!