Mohon tunggu...
Frisa sofresh
Frisa sofresh Mohon Tunggu... -

simple,suka traveling, suka dengan hal2 baru

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Ekspedisi Ujung Kulon Part 2

5 Juli 2010   06:14 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:05 701
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sambungan dari Ekspedisi Ujung Kulon Part. 1 yang diinformasikan kami sampai di Basecamp kami yaitu di Pulau Peucang. DAY 1. [caption id="attachment_185682" align="aligncenter" width="300" caption="Eksotisme Peucang"][/caption] Sampai di P. Peucang kami langsung bersiap untuk melakukan beberapa trip. Let's to adventur trip 1. First Destinatian P. Cibom Pulau Cibom terkenal dengan alamnya yang indah, pasir putihnya yang lembit dan birunya air laut. [caption id="attachment_185553" align="aligncenter" width="300" caption="Pantai Cibom"][/caption]  Untuk menuju tepi pantai Cibom, kita harus berenang tanpa menggunakan perahu, karena banyak karang disekitar pantai. [caption id="attachment_185564" align="aligncenter" width="300" caption="Berenang menuju tepi pantai Cibom"][/caption] Dari sini kita akan melewati Taman Nasional di Cibom untuk menuju ke Tanjung Layar yang berada di balik hutan lindung ini. [caption id="attachment_185581" align="aligncenter" width="300" caption="Taman Nasional Ujung Kulon"][/caption] Tanjung Layar merupakan sebuah semenanjung yang terdapat banyak tebing-tebing karang yang menjulang tinggi dengan padang rumput hijau disekitarnya. [caption id="attachment_185593" align="aligncenter" width="300" caption="foto bersama di Tanjung Layar"][/caption] sayapun mencoba memanjat tebing yang cukup terjal, hehehehehehehe [caption id="attachment_185685" align="aligncenter" width="192" caption="let's to the top"][/caption]   2. Second Destination adalah P. Cidaon di Pulau Cidaon ini adalah Pulau yang menjadi habitat satwa Kijang. Di sini tampak hamparan luas padang rumput yang sangat kental dengan kehidupan dan ekosistem untuk Kijang. Kijang-kijang ini sangat dilindungi kelangsungan hidupnya agar terhindar dari kepunahan. [caption id="attachment_185583" align="aligncenter" width="300" caption="Cidaon"][/caption] Di Pulau Cidaon kami tidak berlama-lama disini karena hari sudah mulai gelap dan kami harus melewati hutan dengan jalan setapak untuk bisa mencapai tempat penangkaran Kijang ini. Sekitar pukul 17.00 kami melanjutkan perjalanan untuk kembali ke basecamp kami di Pulau Peucang. [caption id="attachment_185642" align="aligncenter" width="199" caption="Senja di Cidaon"][/caption] MALAM PEUCANG Malam hari di P. Peucang kami habiskan dengan beberapa aktivitas diantaranya: 1. Ishoma, diawali dengan antri mandi karena ketersediaan air yang lumayan bersih. Kemudian dilanjutkan sholat. [caption id="attachment_185589" align="aligncenter" width="300" caption="Makan Malam di basecamp"][/caption] 2. Sekitar pukul 18.30 saatnya untuk makan malam ala backpacker P. Peucang. Hmmm sudah terbayang berbagai macam hasil laut yang masih segar pastinya. Menu malam ini sangat spesial untuk kami yang jauh dari kehidupan laut para nelayan. Nasi goreng udang-cumi, ikan goreng yang nyummy dan dengan ukuran yang jumbo wuiiihhhhh sedapnya,ditambah dengan sambal yang menggoda selera. Tanpa dikomando semuanya sudah antri dengan tertib. 3. Selesai makan malam, kami melakukan evaluasi aktivitas pada hari pertama dan sekaligus melakukan briefing untuk kegiatan pada hari kedua besok pagi. sambil ditemani hangatnya kopi dan teh hangat, semakin menambah hangatnya kebersamaan kelurga besar adventurer ini. 4. Acara selanjutnya yaitu free time, ada yang ngobrol di teras basecamp, ada yang istirahat, ada yang genjrang-genjreng main gitar sambil nyanyi, saya dan beberapa teman memutuskan untuk kumpul bareng di tepi pantai sambil menikmati suasana pantai, sambil minum kopi, main gitar, nyanyi, dan photo ria karena trip kali ini juga melibatkan teman2 T-LENS (club Toyota hobi photography) jadi lengkap sudah TIAC duet dengan T-LENS xixixixixixi seru abies,.... 5. Karena lampu akan padam setelah jam 20.00 malam, kami pun memutuskan untuk kembali ke penginapan masing-masing untuk beristirahat, karena besok pagi akan ada beberapa trip yang cukup padat dari pagi sampai sore hari. Good Night.... DAY 2 Selamat Pagi Peucang,.... [caption id="attachment_185713" align="aligncenter" width="212" caption="Selamat Pagi Peucang"][/caption] Kusambut pagi ini dengan berhamburan ke pantai untuk menikmati beberapa spot yang cocok untuk snorkeling. Berbagai macam hewan laut yang indah dengan air yang hijau jernih menyapu lembutnya pasir putih di ulau Peucang. Pemandangan yang menakjubkan di negeri kita sendiri. Tidak perlu ke Hawai, Thailand atau Singapore, karena di Pantai Peucang kita sudah disuguhkan mahakarya sang Pencipta yang luar biasa Indahnya. 1. Acara pertama adalah sarapan pagi dengan menu yang selalu hadir spesial dengan beraneka ragam hasil laut. Cumi, udang, ikan laut yang melimpah membuat kami berdecak kagum dan tak henti bersyukur atas nikmat Yang Maha Kuasa ini. 2. Saatnya kami mengawali trip di hari kedua yaitu menuju ke Bidur. Perjalanan ini akan kami tempuh dengan waktu sekitar 2 jam dari Pulau Peucang. Selama perjalanan menggunakan kapal, kami diwajibkan untuk tetap memakai life jacket untuk tetap menjaga safety. [caption id="attachment_185595" align="aligncenter" width="300" caption="Berangkat menuju Bidur"][/caption] Sunrise dalam perjalanan ke Bidur Gulf, menakjubkan. [caption id="attachment_185599" align="aligncenter" width="300" caption="Sunrise di Bidur"][/caption]   Setelah sampai di Bidur, ada beberapa teman yang bertugas untuk mengecek keadaan atau kondisi arus laut apakah aman untuk seluruh anggota. Dan setelah dicek sekitar 5-10 menit, ternyata arus bawah laut yang deras dan ketajaman karang bawah laut yang cukup menarik perhatian untuk tetap berhati-hati. Akhirnya team memutuskan untuk membatalkan trip di Bidur. Alhasil kami melanjutkan ke trip selanjutnya yaitu ke Pulau Citerjun. [caption id="attachment_185603" align="aligncenter" width="300" caption="Pulau Citerjun"][/caption]  3. Pulau Citerjun merupakan pulau yang sangat indah akan ekosistem bawah lautnya, arusnya yang tenang dan suasana yang tenang membuat teman-teman saya sudah tidak sabar untuk menceburkan diri ke laut untuk melepaskan hasrat ber-snorkeling. Satu-persatu dari anggota yang berada di kapal mulai turun ke laut untuk snorkeling dan berenang. [caption id="attachment_185608" align="aligncenter" width="300" caption="Tetep gaya saat snorkeling"][/caption] Tapi jangan lupa, anda harus tetap berhati-hati karena disini banyak terdapat ubur-ubur yang bisa menyengat anda dan membuat badan anda terasa gatal-gatal. [caption id="attachment_185613" align="aligncenter" width="300" caption="Indahnya alam Bawah Laut Citerjun"][/caption] 4. setelah puas ber-snorkeling di Pulau Citerjun, kami selanjutnya menuju ke Pulau Peucang untuk bersiap melakukan hiking ke Karang Copong. [caption id="attachment_185615" align="aligncenter" width="300" caption="Merapat ke basecamp Pulau Peucang"][/caption] Sesampainya di Pulau Peucang, kami bersiap-siap untuk melakukan trip ke Karang Copong. rip kali ini dilakukan dengan type hiking trip. Untuk mencapai Pantai Karang Copong, kita harus melewati hutan lindung Taman Nasional Ujung Kulon. Di dalam hutan lindung ini terdapat berbagai macam satwa lindung seperti Kijang, Badak bercula satu yang sudah amat sangat langka dan beberapa satwa lindung lainnya. Sebelum memasuki hutan lindung ini, kami diwajibkan untuk meminum obat malaria dan memakai lotion anti nyamuk untuk melindungi kita dari gigitan nyamuk malaria yang terdapat di hutan lindung tersebut. [caption id="attachment_185616" align="aligncenter" width="300" caption="Gerbang masuk hutan lindung di Pulau Peucang"][/caption] Suasana segar dan pemandangan indah khas ekosistem hutan yang sangat indah semakin membuat kami bersemangat dalam melakukan trip menuju Karang Copong. Berbagai macam tumbuhan lindung yang begitu rapat, pohon-pohon besar dan menjulang tinggi semakin membuat kagum. Perjalanan ini membutuhkan waktu sekitar 30-45 menit melewati dan menembus hutan lindung. [caption id="attachment_185625" align="aligncenter" width="300" caption="Pesona Hutan Peucang "][/caption] Setelah keluar dari kawasan hutan lindung, kami harus menyusuri tepi pantai menuju Karang Copong. [caption id="attachment_185619" align="aligncenter" width="225" caption="Bertualang ke Karang Copong"][/caption] Dan akhirnya,...taraaaaaa,...Karang Copong yang begitu indah dan sering disebut sebagai Tanah Lotnya Ujung Kulon memang tak salah lagi,..inilah syurga dunia sesungguhnya,...habitat hewan laut yang bisa kita jumpai dengan amat sangat mudah yaitu berbagai macam dan bentuk umang, bintang laut yang menempel di karang tepi pantai, ubur-ubur, ikan kecil. [caption id="attachment_185840" align="aligncenter" width="300" caption="Karang Copong likes Tanah Lot"][/caption] BEAUTIFUL KARANG COPONG's SUNSET [caption id="attachment_185632" align="aligncenter" width="212" caption="Sunset di Karang Copong"][/caption] Dan saat yang ditunggupun sudah mulai menyambut kami,...gradasi kemilau merah jingga menghantarkan hangatnya senja di Karang Copong. Speachless dan semakin menikmati keindahan lukisan alam mahadahsyat yang terlihat didepan mata kami. Hmmm.. [caption id="attachment_185635" align="aligncenter" width="300" caption="Karang Copong by T-LENS"][/caption] Saatnya untuk take a picture ayo jangan sampai terlewatkan moment-moment indah yang disuguhkan alam ini. setelah puas menikmati sunset di Karang Copong, kami harus segera kembali menuju ke basecamp dengan rute yang sama yaitu melintasi hutan lindung dimalam hari. Jangan lupa untuk mempersiapkan head lamp ataupun lampu senter untuk membantu penerangan selama perjalanan di dalam hutan. Setelah sekitar 40 menit melakukan perjalanan malam di hutan lindung, kami sampai di basecamp dan bergegas antri mandi serta persiapan sholat. MALAM TERAKHIR di PEUCANG Malam ini adalah malam terakhir kami menghabiskan waktu di Pulau Peucang. Kami memanfaatkan waktu untuk melakukan kegiatan ringan seperti bersendau gurau, cerita seputar perjalanan kami, dan sayapun mengajak teman-teman untuk berjalan menyusuri tepi pantai Peucang sambil berburu Umang yang berkeliaran bebas dipasir putih, pantai Peucang. Tak terasa keceriaan malam terkahir kami benar-benar harus diakhiri. Kangen Peucang,..kangen Ujung Kulon,...Segera kami menuju kamar masing-masing untuk beristirahat dan sebagian ada yang sudah packing juga. DAY 3 [caption id="attachment_185649" align="aligncenter" width="300" caption="Merah Putih berkibar di Ujung Kulon"][/caption] Pagi yang cerah di Peucang akan mengawali aktifitas kami disaat-saat terakhir menghabiskan waktu di Peucang. sang saka Merah Putih tetap berkibar di Ujung Kulon ini, hari ini bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. [caption id="attachment_185655" align="aligncenter" width="300" caption="Snorkeling di Peucang"][/caption] Sebelum mengakhiri kegiatan di Peucang, kami menyempatkan diri untuk berenang, snorkeling dan berjalan santai menikmati indahnya pagi di Peucang sambil menunggu sunrise.  Para photografer sudah siap dengan kamera merka masing-masing, lengkap dengan tripod juga. Wah bakalan jadi nice sunrise nih. [caption id="attachment_185677" align="aligncenter" width="300" caption="Sunrise Peucang"][/caption] Akhirnya, matahari mulai menampakkan sinarnya, menyebarkan kehangatan pagi. Hembusan angin pantai dengan suara deburan ombak kecil semakin menambah indahnya dan nikmatnya suasana di pagi ini.  Dan saatnya untuk beres-beres sebelum meninggalkan Pulau Peucang untuk kembali ke Jakarta [caption id="attachment_185656" align="aligncenter" width="300" caption="Selamat tinggal Ujung Kulon island"][/caption] Sebelum meninggalkan Peucang, tak lupa kami foto bersama di depan gapura Pulau Peucang. Selamat tinggal Peucang, selamat tinggal Ujung Kulon. Kenangan indah yang sudah terukir akan selalu menjadi kenangan termanis sepanjang perjalanan backpacker kami. Trip selanjutnya yaitu menuju Pulau Umang untuk makan siang. Perjalanan menuju Pulau Umang membutuhkan waktu sekitar kurang lebih selama 3 jam. [caption id="attachment_185657" align="aligncenter" width="199" caption="Perjalanan menuju Pulau Umang"][/caption] [caption id="attachment_185659" align="aligncenter" width="211" caption="Umang Resort"][/caption] Setelah menempuh perjalanan sekitar 3 jam, sampai juga di Pulau Umang yang merupakan resort tersohor disekitar Ujung Kulon. Resort kelas International yang menyuguhkan keindahan dan service yang sangat bagus untuk para pengunjung yang menginginkan suasana private Setelah puas makan siang dan juga sekalian sholat dhuhur, kami melanjutkan perjalanan menuju Pulau Sumur dan dilanjutkan melakukan perjalanan darat menuju Jakarta. Semoga bermanfaat dan bisa berkunjung ke Ujung Kulon Visit to Ujung Kulon island Salam Backpackermania

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun