Anies-Sandi tengah dibanjiri banyak dukungan dari berbagai pihak; partai politik, organisasi massa, tokoh masyarakat, hingga kalangan hiburan. Aliran dukungan ini menandakan harapan baru warga terhadap kepemimpinan di Jakarta.
Tapi, ada pemandangan yang cukup unik di tengah semaraknya dukungan terhadap Anies-Sandi. Orang yang terkenal dengan kebisuannya, tidak pernah sepatah kata pun keluar dari mulutnya ketika di layar kaya, kali ini, gara-gara mendukung Anies-Sandi, dia mau menyumbangkan suaranya.
Sosok yang rela keluar dari citra awalnya tersebut adalah Limbad. Siapa yang tidak mengenal sosok pesulap ini. Aksi-aksi sulapnya yang terbilang ekstrim mengundang decak kagum sekaligus kengerian. Pasalnya, dia tidak memainkan trik-trik sulap biasa, tapi trik-trik yang bisa mengancam jiwanya.
Selain terkenal karena aksi-aksi sulapnya, Limbad juga terkenal dengan kebisuaannya di layar kaca. Walau telah lama berkiprah sebagai seniman sulap dan telah tampil di berbagai event, tak pernah terdengar satu kata pun terucap dari mulutnya. Kebiasaan membisu ini terbilang aneh di dunia artis, yang bahkan selalu ingin didengar. Banyak artis yang rela melakukan upaya lebih untuk hanya bisa berkomentar atau diwawancari, sebaliknya Limbad lebih suka diam.
Ajaibnya, satu-satunya momen yang membuatnya loyal berkata-kata adalah dukungannya terhadap Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Dukungan Limbad terhadap Anies-Sandi dia ucapkan ketika ikut menghadiri deklarasi dukungan keluarga Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) DKI Jakarta kepada calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 3 tersebut.
Limbad mengakui bahwa dukungannya terhadap Anies-Sandi karena percaya paslon ini dapat membangun DKI Jakarta dengan memperhatikan rakyat kecil, humanis, santun, dan dekat dengan rakyat, begitu juga dengan kalangan entertainment. Faktor-faktor ini yang tidak ia lihat dalam diri Ahok, yang bagi Limbad pada dasarnya bagus untuk Jakarta, tapi dia tidak menunjukkan karakter seorang pemimpin. “Sosok Ahok bagus. Cuma itu tadi, kepribadiannya, tingkah lakunya, tata bicaranya, tata kramanya, sopan-santunnya kurang mencontohkan sebagai pemimpin untuk semuanya,” inilah kata-kata yang diucapkan dari seorang “bisu”. http://megapolitan.kompas.com/read/2017/03/08/21393231/saat.limbad.buka.suara.dan.nyatakan.dukung.anies-sandi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H