Mohon tunggu...
Sofiya Wulandari
Sofiya Wulandari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi - Universitas Airlangga - S1 Kedokteran Hewan

travelling

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Upaya Melestarikan Budaya Indonesia di Era Globalisasi

31 Mei 2022   17:30 Diperbarui: 29 Maret 2023   16:12 1294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Era globalisasi dapat menimbulkan perubahan pola hidup masyarakat yang lebih modern. Akibatnya masyarakat cenderung untuk memilih kebudayaan baru yang dinilai lebih praktis dibandingkan dengan budaya lokal. Salah satu faktor yang menyebabkan budaya lokal dilupakan dimasa sekarang adalah: kurangnya generasi penerus yang memiliki minat untuk belajar dan mewarisi kebudayaannya sendiri. 

Empat poin globalisasi : Kenali budaya Indonesia mengikuti kegiatan atau komunitas tentang budaya, seperti tari tradisional, olahraga tradisional. Ajarkan budaya kepada orang lain mengajar di sekitar lingkungan dengan mengenalkan betapa indah dan kayanya budaya Indonesia. 

Memperkenalkan budaya keluar negeri memposting kegiatan seni lokal di media sosial menggunakan produk lokal mengekspor barang hasil kesenian budaya lokal. Tidak terpengaruh dengan budaya asing jadikan budaya sebagai identitas Anda memilih serta memilah kebudayaan asing yang berdampak positif terhadap kebudayaan lokal. Namun dengan perkembangan yang sangat pesat dan lajunya arus globalisasi, budaya Indonesia semakin tergerus oleh arus perkembangan zaman. 

Globalisasi memiliki pengertian tersebarnya pengaruh pengetahuan dan kebudayaan yang ada di setiap penjuru dunia ke penjuru dunia lain sehingga tidak terdapat lagi batasan-batasan dari suatu budaya. Kebudayaan tradisional luntur akibat kurangnya generasi yang memilki minat dalam mewarisi dan mengembangkan kebudayaan Indonesia. Hal tersebut karena terdapat bahwa anggapan masyarakat bahwa budaya asing lebih menarik, unik dan praktis dibandingkan dengan kebudayaan tradisional. Tujuan mengadakan pelestarian ini tidak lain untuk melakukan revitalisasi/penguatan budaya. Jika kita menilik semakin jauh, kebudayaan di Indonesia saat ini semakin berkurang yang tidak hanya terjadi di daerah perkotaan, tetapi juga di daerah pedalaman. 

Pertumbuhan media digital bahkan mempengaruhi berbagai aspek dalam kehidupan baik dari sisi pengguna atau masyarakat juga untuk kegunaan bisnis maupun organisasi non profit. Kebudayaan ada karena budaya yang gagasan, ide atau pemikiran yang dikembangkan oleh manusia hadir untuk menguatkan ciri khas atau kebudayaan suatu kelompok masyarakat. Indonesia adalah negara kepulauan yang terdiri dari berbagai macam suku, bahasa, budaya, dan adat istiadat. Jika kita tidak mewariskan ke generasi penerima, hambatan budaya akan berkembang dan hal itu akan menjadi boomerang buat kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun