Mengapa Pendidikan Karakter Menjadi Kunci Kesuksesan di Sekolah

Apa itu pendidikan karakter? Pendidikan karakter adalah suatu usaha manusia secara sadar dan terencana untuk mendidik dan memberdayakan potensi peserta didik guna membangun karakter pribadinya, sehingga dapat menjadi individu yang bermanfaat bagi diri sendiri atau lingkungan sekitarnya. Pendidikan karakter biasanya mengacu pada pengembangan nilai keterampilan, nilai kejujuran, nilai moral, nilai tanggung jawab, nilai empati, dan nilai tentang attitude terhadap orang lain. Pendidikan karakter bertujuan dalam membentuk individu yang tidak hanya cerdas secara intelektual, akan tetapi juga memiliki karakter yang baik dan mampu mengimplementasikan dalam keseharian. Untuk bisa mencapai kesuksesan, pendidikan karakter memiliki beberapa aspek utama yaitu: melalui konsisten, siswa mampu menerapkan nilai atau perilaku baik yang diajarkan oleh guru di semua aspek kehidupan sekolah maupun masyarakat, dalam pengembangan diri siswa selalu didorong untuk mengasah pola pikir mereka sendiri tentang nilai dan karakter, dan pendidikan karakter memiliki skala yang berkelanjutan dan tidak terbatas pada priode tertentu dalam pendidikan formal. Melalui beberapa aspek yang sudah dijelaskan di atas, pendidikan karakter memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan kesuksesan siswa. 

Aspek positif pendidikan karakter terbagi menjadi dua, yaitu:

1. prestasi akademik yang meningkat 

Dalam pandangan lain menunjukkan bahwa siswa yang menerima pendidikan cenderung memiliki prestasi akademis yang lebih baik. Hal ini disebabkan oleh peningkatan motivasi dan kedisiplinan diri yang mereka peroleh melalui pendidikan karakter.

2. Mengurangi perilaku negatif 

Siswa yang memahami pentingnya nilai-nilai seperti kejujuran, tanggung jawab, dan rasa hormat yang lebih kecil kemungkinannya untuk terlibat dalam perilaku yang merugikan seperti, berbohong, menyontek dan bullying. Dampak pendidikan karakter terhadap perkembangan siswa adalah investasi berharga yang akan memberikan manfaat dalam jangka panjang bagi mereka dan masyarakat keseluruhan

Namun dalam era globalisasi ini pendidikan karakter sering mengalami dampak yang dapat memperhambat pertumbuhan siswa, salah satunya yaitu perkembangan teknologi. seiring dengan perkembangan zaman sistem teknologi semakin menyebar luas.  Akibatnya, sulit untuk menanggapi masalah terkait karakter seperti cyberbullying dan sexting karena tampaknya muncul begitu saja. Tantangan kita adalah menemukan cara untuk mengajari siswa bagaimana menavigasi etika dari era digital yang bergerak cepat, secara sadar, proaktif dan reflektif. Oleh karena itu, penting untuk mengadaptasi metode pendidikan agar tetap relevan dengan kondisi sosial yang berubah dan bisa menggunakan sosial media dengan bijak. Harapannya dengan penerapan pendidikan karakter yang tepat, diharapkan generasi muda Indonesia dapat tumbuh menjadi individu yang berkualitas, berjiwa nasionalisme, dan mampu menghadapi tantangan global dengan baik. Artinya,  pendidikan karakter sangat diperlukan untuk membangun generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual tetapi juga memiliki moralitas yang tinggi demi kemajuan bangsa.