Mohon tunggu...
Sofiyana Adawiya
Sofiyana Adawiya Mohon Tunggu... Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang

PMM Gelombang 15 Kelompok 17 Universitas Muhammadiyah Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa PMM UMM Beri Edukasi Kesehatan dan Lingkungan melalui Pengenalan TOGA di Panti Asuhan Siti Hajar

11 Desember 2021   21:45 Diperbarui: 11 Desember 2021   21:52 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Malang - Mahasiswa PMM UMM gelombang 15 kelompok 17 melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang mengangkat tema Pemberdayaan Dan Pengembangan Dalam Edukasi Kreatif, Kesehatan Dan Peduli Lingkungan di Panti Asuhan Siti Hajar Malang. Salah satu program yang dilaksanakan oleh kelompok mahasiswa UMM melalui program pengabdian masyarakat ini yaitu sosialisasi edukasi terkait potensi tanaman toga kepada warga panti asuhan Siti Hajar.

Tanaman   Obat   Keluarga (TOGA) pada hakekatnya adalah tanaman berkhasiat yang ditanam di lahan pekarangan yang dikelola oleh keluarga, ditanam dalam rangka memenuhi keperluan keluarga  akan  obat-obatan tradisional  yang  dapat  dibuat  sendiri. Tumbuhan obat dan obat tradisional sejak zaman dahulu memainkan peranan penting dalam menjaga kesehatan, mempertahankan stamina dan mengobati penyakit. Oleh karena itu tumbuhan obat dan obat tradisional telah berakar kuat dalam kehidupan  sebagian  masyarakat  hingga  saat  ini.

Pada kegiatan PMM ini, beberapa jenis TOGA yang ditanam dan dimanfaatkan antara lain lemon sebagai penunjang imunitas tubuh karena kandungan vitamin C nya yang cukup tinggi. Tak lupa, tanaman sambiloto juga dimanfaatkan sebagai objek pada apotik hidupini karena khasiatnya yg sangat banyak. Beberapa tanaman lain misalnya tanaman rosemary juga bermanfaat untuk ditanam sebagai TOGA, di mana tanaman ini berkhasiat sebagai sumber antioksidan.

Adanya program pengabdian masyarakat terkait edukasi dan demo penanaman TOGA bertujuan untuk memahami terkait budidaya dan manfaat penggunaan toga sebagai objek penunjang kesehatan. 

Selain itu edukasi pemanfaatan tanaman obat keluarga penting dilakukan karena warga panti asuhan Siti Hajar memanfaatkan pekarangan untuk ditanami bunga yang hanya memiliki nilai estetika dan masih ada lahan kosong yang hanya dibiarkan begitu saja. Oleh karena itu, tim PMM UMM Gelombang 15 kelompok 17 mengadakan program pemanfaatan toga dengan menggalakan warga panti asuhan untuk menanam tanaman obat di pekarangan rumah. Dengan banyaknya khasiat yang ditawarkan oleh TOGA diharapkan warga panti asuhan dapat memperoleh manfaatnya sehingga dapat menuju masyarakat Indonesia yang sehat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun