Mohon tunggu...
Sofiya Hasanah
Sofiya Hasanah Mohon Tunggu... Dosen - Penulis dan womanpreneur

Perempuan berdaulat yang mengisi waktu kosong dengan karya. Agar tidak tertinggal, mari kita berdaya bersama-sama.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN Kembali Berulah, Begini Etika Saat Menginjakkan Kaki di Tanah Orang

28 Juli 2023   12:16 Diperbarui: 29 Juli 2023   15:30 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sebulan yang lalu jagat media sosial diramaikan dengan mahasiswa KKN diusir warga gegara menyindir minimnya fasilitas desa. Kini kasus serupa kembali terjadi, tepatnya di Desa Kayangan, Kabupaten Lombok, Nusa Tenggara Barat. 

Seorang mahasiswa KKN diusir warga kampung karena bersikap tidak sopan. Dalam kontennya ia mengatakan kalau tidak ada wanita yang cantik di desa tersebut. Video ini menyebar pesat, yang kemudian menimbulkan kegaduhan serta rasa tersinggung yang dialami warga desa.

Imbas dari konten tersebut, ia pun diusir dari tempat pengabdiannya. Meskipun ia telah berulang kali melayangkan permintaan maaf, dalam video yang lain ia tetap dipulangkan. 

Mengutip dari liputan6.com, pihak kampus telah bertemu dengan Kepala Desa, Camat, dan Kesbangpol setempat untuk menyelesaikan permasalahan ini. Mahasiswa tersebut menarik diri dari aktivitas KKN, pihak kampus menyatakan ia akan diberikan tugas pengganti KKN.

Untuk mengantisipasi kasus seperti ini terjadi lagi, mari kita kenali bagaimana menerapkan etika saat hendak KKN.

Bersilaturahmi Kepada Pemerintah Setempat

Beberapa kampus memiliki kebijakan yang berbeda mengenai lokasi KKN. Ada yang ditunjuk langsung oleh kampus, ada juga yang menyerahkan sepenuhnya kepada mahasiswa untuk memilih sendiri lokasi KKN. Terlepas dari itu, sangat perlu kiranya untuk datang bersilaturahmi ke pemerintahan desa. Memperkenalkan diri, memberitahukan maksud dan tujuan, juga meminta izin agar diperkenankan melakukan pengabdian di lokasi tersebut. 

Biasanya, dalam proses silaturahmi ini pihak desa akan menanyakan secara singkat tentang proker KKN. Sebab itu sebaiknya proker KKN dibuat jauh-jauh hari sebelum pelaksanaan KKN tiba.

Bersikap sopan dan ramah kepada warga

Dalam kurun waktu tertentu, kita akan tinggal dan menetap di lokasi pengabdian. Layaknya di desa sendiri, kita akan hidup berdampingan dengan warga desa, termasuk rekan satu tim KKN. Karena itu, sangat penting bagi kita untuk menjaga sopan santun dan etika.

Dalam menjalankan proker yang sudah disusun tentu kita akan membutuhkan bantuan warga sekitar, oleh karenanya kita dianjurkan untuk bersosialisasi dan membaur bersama warga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun