Mohon tunggu...
Sofiyah amalunputri
Sofiyah amalunputri Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

Aaya memiliki hobi olahraga dan bernyanyi

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Manajemen Keuangan Pribadi

17 Agustus 2024   18:32 Diperbarui: 17 Agustus 2024   18:35 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Keuangan pribadi adalah cabang ilmu keuangan yang berhubungan dengan manajemen keuangan pribadi dan keuangan keluarga yang tentu berbeda dengan keuangan perusahaan. Keuangan pribadi sangat bermanfaat dalam membekali individu menjadi wiraswasta ataupun memajukan Usaha kecil di indonesia.

artikel ini saya buat untuk memenuhi tugas MKKMB (Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru). Artikel ini juga saya tujukan kepada masyarakat agar "melek" keuangan. pengetahuan keuangan terkait dengan kemampuan seseorang untuk memahami bagaimana cara mengelola uang dengan benar. Hal ini mencakup bagaimana seseorang memperoleh, mengelola uang, dan bagaimana ia menginvestasikannya agar uang tersebut menjadi lebih banyak.
Perencanaan keuangan:
Sekarang, bayangkan jika kalian merencanakan keuangan di masa yang akan datang. Kalian memiliki banyak pilihan untuk membuatnya. Rumah seperti apa yang akan kalian beli? Makanan mahal apa yang kalian inginkan? Berapa besar anggaran untuk membeli pakaian? Scincare? Bahkan yang lainnya. Semua keputusan memerlukan perencanaan keuangan yang jelas.

 Membuat keputusan keuangan Pemahaman tentang keuangan pribadi memungkinkan anda untuk membuat keputusan terkait situasi keuangan. Misalnya, anda dalam waktu sebulan memberi jatah uang kepada diri anda sendiri sebesar Rp 500.000, anda tidak boleh menggunakan uang anda lebih dari apa yang di rencakan.Informasi keputusan keuangan yang meningkatkan jumlah uang anda yang dikumpulkan dari waktu ke waktu memberikan banyak fleksibilitas untuk membeli produk dan layanan yang anda inginkan untuk masa mendatang.

Menerima saran dari penasihat keuangan
Anda mungkin lebih memilih untuk mengandalkan saran dari berbagai jenis penasihat keuangan. Pemahaman tentang keuangan pribadi membuat Anda dapat menilai nasihat dari penasihat keuangan dan menentukan apakah nasihat mereka adalah pilihan terbaik bagi kepentingan Anda.

Mempertimbangkan posisi keuangan:
Keputusan tentang berapa banyak uang yang dibelanjakan untuk bulan depan, berapa banyak uang yang akan disimpan dalam rekening tabungan, seberapa sering menggunakan kartu kredit, dan bagaimana cara menginvestasikan uang bergantung pasa posisi keuangan.
Posisi Keuangan Masa Depan Anda Berkaitan dengan Pendidikan Anda.
Posisi keuangan Anda sangat dipengaruhi oleh tingkat pendidikan yang anda miliki. Semakin tinggi pendidikan yang anda miliki,semakin tinggi penghasilan yang anda dapatkan. Tapi tak bisa di pungkiri juga, yang lulusan SD,SMP,SMA bisa menjadi bos muda dengan pencapaian yang besar. Namun itu juga sangat sulit dan tidak mudah di lakukan pada masa sekarang ini, dimana orang bekerja rata-rata harus lulusan sarjana bukan?.        
 Posisi Keuangan Masa Depan Anda Berkaitan dengan Pilihan Karier Anda.
Pilihan karier Anda dapat memengaruhi penghasilan Anda serta berpotensi untuk menyimpan dan menggunakan uang.Jika anda menjadi seorang dokter penghasilannya jelas berbeda apabila anda menjadi seorang guru, anda harus mempertimbangkan untuk memilih karier untuk mengejar tingkat pendapatan yang lebih tinggi. Namun anda juga harus realistis dalam memilih karier, anda harus memilih pekerjaan yang menyenang yang sesuai dengan kemampuan anda.    
Mempertimbangkan posisi keuangan:
Keputusan tentang berapa banyak uang yang dibelanjakan untuk bulan depan, berapa banyak uang yang akan disimpan dalam rekening tabungan, seberapa sering menggunakan kartu kredit, dan bagaimana cara menginvestasikan uang bergantung pasa posisi keuangan.

Menetapkan tujuan keuangan:
Pepatah mengatakan "Jika anda  berjalan tanpa tujuan, anda mungkin akan berakhir di tempat yang anda tidak ketahui". Pengaturan
tujuan keuangan adalah pusat dari pengambilan keputusan finansial tujuan       keuangan Anda adalah basis untuk perencanaan, implementasi, pengukuran perkembangan dari pembelanjaan, tabungan, dan aktivitas investasi.      
Tetapkan tujuan keuangan yang realistis
Anda harus realistis dalam menetapkan tujuan keuangan sehingga anda dapat memiliki kemungkinan yang besar untuk mencapainya. Sebuah rencana keuangan yang mengharuskan anda menyimpan hampir semua penghasilan tidak akan berguna jika anda tidak mampu atau tidak mau mengikuti rencana tersebut.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun