Metode literatur adalah suatu teknik penelitian yang dilakukan dengan menggunakan sumber-sumber tertulis seperti buku, jurnal, artikel, laporan, dan sejenisnya untuk memperoleh data dan informasi yang dibutuhkan dalam penelitian. Metode ini biasanya digunakan dalam penelitian kualitatif atau penelitian deskriptif, di mana peneliti ingin mengeksplorasi suatu topik secara mendalam dan detail.
Metode literatur dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
1. Mengumpulkan sumber-sumber literatur yang relevan dengan topik penelitian.
2. Membaca dan menelaah isi sumber-sumber literatur tersebut.
3. Mengidentifikasi dan mengekstrak data atau informasi yang relevan dengan topik penelitian.
4. Menafsirkan dan mengolah data atau informasi yang telah dikumpulkan.
5. Mengintegrasikan data atau informasi yang telah dikumpulkan dengan hasil penelitian lain yang relevan.
6. Menyusun laporan penelitian berdasarkan hasil analisis dan interpretasi data atau informasi yang telah dikumpulkan.
Keuntungan dari metode literatur adalah sebagai berikut:
1. Memungkinkan peneliti untuk mengumpulkan data dan informasi dari sumber-sumber yang luas.
2. Memungkinkan peneliti untuk mengeksplorasi topik secara mendalam dan detail.
3. Memungkinkan peneliti untuk menghemat waktu dan biaya dalam melakukan penelitian.
4. Memungkinkan peneliti untuk mengidentifikasi kesenjangan pengetahuan atau isu-isu yang perlu diteliti lebih lanjut.
Namun, metode literatur juga memiliki kelemahan yaitu:
1. Tidak semua sumber-sumber literatur dapat diakses oleh peneliti.
2. Tidak semua sumber-sumber literatur dapat diandalkan kebenarannya.
3. Tidak semua sumber-sumber literatur dapat mencakup seluruh aspek dari topik penelitian.
4. Tidak semua sumber-sumber literatur dapat memberikan data atau informasi yang relevan dengan topik penelitian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H