Mohon tunggu...
Sofi Mahfudz
Sofi Mahfudz Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis Amatir

Suka Bisnis dan Nulis

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Dari Sampah Muncullah Energi Alternatif, Belajar Dari TPA Talangagung

31 Desember 2015   22:04 Diperbarui: 31 Desember 2015   22:53 713
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ayo Ke Malang…

Kabupaten Malang bukan hanya menawarkan deretan pantainya yang indah atau wisata kulinernya yang menggoyang lidah, tapi disini juga ada tempat untuk melakukan wisata edukasi tentang pengolahan sampah.

Jika Anda berlibur ke Malang, saya sarankan meluangkan waktu sejenak untuk mengunjungi TPA Talangagung yang ada di Kecamatan Kepanjen. Disini, sampah yang tampak hina ternyata bisa disulap menjadi energi terbarukan yang mampu ‘menghidupi’ ratusan Kepala Keluarga.

Sampah? Jijik, ah. Baunya pasti menyengat nan nggak enak. Hueks!

Jangan merasa mual dan ingin muntah dulu membaca postingan tentang sampah ini. Namanya memang TPA (Tempat Pengolahan Akhir) sampah, tempat bermuaranya segala jenis sampah yang ada di masyarakat, kecuali ‘Sampah Masyarakat’ XD Tapi begitu Anda berada di lokasi, kesan TPA yang kumuh, kotor dengan baunya yang aduhai itu seakan menguap.

[caption caption="Identitas Lokasi TPA"][/caption]

Dari gerbang depan sudah tampak bahwa tempat ini anti mainstream. TPA ini punya nama keren: TPA Wisata Edukasi Talangagung Kabupaten Malang. Orang yang pertama kali datang, pasti tidak percaya bahwa ini lokasi tempat berkumpulnya barang buangan manusia.

Jalannya mulus. Kesan hijau nan asri akan tertangkap mata. Di kanan kiri akan ditemukan banyak pohon rindang dan aneka tanaman hias sebagai RTH. Pohon-pohon khusus yang banyak ditemui di lokasi TPA ditanam bertujuan untuk menyerap bau sampah.

Di beberapa titik juga didirikan beberapa gazebo, tempat untuk melepas penat atau sekadar ingin duduk-duduk santai sambil menikmati pemandangan sekitar. Untuk pengunjung anak-anak, supaya acara wisata edukasinya berjalan menyenangkan juga disediakan beberapa permainan.

Mengapa harus ada permainan anak segala? Karena program pengelolaan sampah ini sifatnya berkelanjutan. Tidak hanya tentang penyediaan energi alternatif untuk generasi sekarang, tapi juga untuk generasi masa depan. Nah, anak-anak kecil itu yang nantinya akan melanjutkan perjuangan berkaitan dengan pengelolaan sampah. Sehingga proses belajar mereka tentang pengelolaan sampah menjadi energi alternatif harus dibuat senyaman mungkin.

Namanya tempat wisata edukasi, tentu faktor pembelajaran menjadi salah satu yang ditonjolkan. Maka tidak heran jika di tempat ini disediakan space khusus yang menyimpan informasi-informasi terkait TPA Talangagung dan pengelolaan sampahnya menjadi energi yang terbarukan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun