Mohon tunggu...
Sofielubabah
Sofielubabah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Memahami Tantangan dalam Dakwah: Perspektif dan Solusi

24 Juni 2024   15:05 Diperbarui: 24 Juni 2024   15:07 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh : Syamsul Yakin 

Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 

Dan Sofie Alya Lubabah 

Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Masalah dakwah adalah masalah dakwah yang belum ditemukan solusinya. Ini akan memerlukan waktu yang sangat lama untuk diselesaikan. Ada dua masalah dengan Dawa. Pertama: Penindasan Dawa. Berikutnya adalah masalah Dawa. Dakwah terhambat oleh keterbatasan sumber daya, media, dan biaya. Sumber keterangan yang dimaksud adalah dari segi intelektual dan spiritual pribadi pengkhotbah. Keterbatasan media adalah ketidakmampuan dalam menggunakan dan memanfaatkan baik media tradisional seperti panggung dan mimbar, media tradisional seperti surat kabar, radio, dan televisi, serta media baru seperti media digital. Dana dan pengeluaran dakwah dapat ditanggung bersama antar mitra dakwah. Misalnya sumbangan dan sumbangan. Masalah pembiayaan Dakwah adalah perlunya menerapkan perencanaan keuangan modern terhadap investasi dan transaksi. Keterbatasan sumber daya, media, dan biaya dakwah tentunya dapat menghambat kemajuan dakwah dan realisasi dakwah dalam jangka pendek, menengah, dan panjang. Ibarat arus listrik, seorang pengkhotbah harus menghilangkan rintangan yang menghalanginya. Apalagi tantangan dakwah adalah keterbatasan para dai dan mitra dakwah inspiratif harus diatasi dengan tepat dan tepat. Dengan cara ini, menantang Yamato dengan sebuah tujuan juga merupakan tekad yang kuat untuk sepenuhnya memasukkan elemen-elemen yang diperlukan untuk Yamato. Secara umum, tantangan dakwah menggugah tekad para khatib untuk melepaskan diri dari tantangan dakwah dan mencari jalan baru menuju kesuksesan. Dengan kata lain, terkadang tantangan dakwah diperlukan untuk menguji ketangguhan seorang pengkhotbah. Dengan kata lain, dunia Dawa penuh dengan dinamisme baik di dalam maupun di luar. Tantangan dakwah yang menyulitkan dakwah dapat memacu semangat dakwah bila ditangani dengan baik. Tantangan Dawa mendorong sang khatib untuk mengikuti kompetisi tersebut dan memutuskan untuk menang. Hambatan dan tantangan dakwah sebenarnya bermula dari ikhtiar dakwah itu sendiri. Untuk mengatasinya, mitra Dawa harus mengatasi keterbatasan Dawa dan mencari cara untuk mengatasinya, termasuk pendekatan dan solusi Dawa. strategi, Metode dan Teknik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun