Mohon tunggu...
Sofielubabah
Sofielubabah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Metode Teknik yang Tepat Dalam Penyampaian Dakwah Pada Masyarakat Terutama Kalangan Generasi Z

13 Mei 2024   16:53 Diperbarui: 13 Mei 2024   18:29 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

"Metode teknik yang tepat dalam penyampaian dakwah pada masyarakat terutama kalangan generasi Z"

Oleh: Syamsul Yakin

(Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta), 

dan Sofie Alya Lubabah 

(Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta).

Teknik dakwah harus menggunakan metode dakwah. Dakwah bil hikmah, ceramah dan diskusi mencakup berbagai teknik dakwah. Teknik dakwah dapat dikatakan sebagai cara berdakwah. Teknik dakwah dengan metode ceramah persiapan berbeda dengan metode lainnya. Perlu ditegaskan, teknik penyampaian pesan dakwah harus dilakukan secara damai. Tentu saja hal ini berlaku dalam dakwah bil hikmah, ceramah dan diskusi. Tenang artinya bisa mengatur pernapasan dengan baik, tidak gugup dan berpikir positif. Keyakinan ini penting untuk meyakinkan Anda bahwa Anda bisa berkhotbah di depan audiens. Percaya diri adalah tentang menilai diri sendiri mampu melaksanakan dakwah secara efektif. Rasa percaya harus tercipta pada saat dakwah, ceramah dan diskusi Bil Hikmah. Cara menyampaikan pesan dakwah selanjutnya adalah dengan menghormati orang gila. Artinya Mad'u diajak ikut serta dalam percakapan yang bersifat persuasif dan komunikatif. Ini adalah khotbah dialog dalam diskusi khotbah. Rasa hormat terhadap audiens sangat penting dalam menentukan lamanya diskusi. Penyaji materi harus memberikan kesempatan kepada pembahas untuk bertanya, menjawab dan mengkritik materi pembahasan. Dalam semua metode dakwah, materi dakwah harus disajikan secara sistematis. Merupakan teknik penyampaian pesan dakwah. Pesan dakwah yang disampaikan secara sistematis tidak hanya terdengar terorganisir tetapi juga mudah dipahami. Misalnya menyebutkan sesuatu dari yang terendah sampai yang tertinggi, menyebutkan persamaan dan perbedaannya, dan sebagainya. Cara penyampaian pesan dakwah berikut ini harus beralasan dan berdasarkan informasi peer-review. Akan sangat menarik jika dalil yang digunakan tidak hanya dalil Naql saja tetapi juga dalil AQL. Lebih menarik lagi ketika pembicara menggunakan pengetahuan tambahan seperti sosiologi, antropologi, psikologi, dan lain-lain untuk menjelaskan materi yang disampaikan. Bahkan, ia mengutip temuan-temuan penelitian terkini yang terpercaya baik dari dalam maupun luar negeri untuk mendukung informasinya mengenai program studi. dalam perkuliahan. Oleh karena itu, seorang khatib harus mempunyai ilmu atau pengalaman yang baik. Sebaiknya disusun dalam bentuk pendahuluan, materi, dan ringkasan. Metode diskusi juga harus dipersiapkan untuk saling sharing dan brainstorming (tukar pikiran). Singkatnya, teknik penyampaian pesan dakwah harus menggunakan bahasa yang mudah dipahami, memberikan contoh dan mengilustrasikan konsep-konsep yang dianggap abstrak, termasuk penggunaannya. varian retorika yang berbeda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun