Mengenal lebih dekat dengan masyarakat di desa hambaro dalam mengelola perekonomian untuk kebutuhan masyarakat desa. Salah satunya dengan memberdayakan sumber daya alam di sekitar desa ini salah satunya dengan menernakan kambing. Menernakan kambing menjadi salah satu sumber perekonomian masyarakat di desa hambaro.
Perekonomian di desa hambaro Perekonomian di desa Hambaro di dominasi oleh petani. Program BUMDES yang disediakan oleh desa yaitu dengan adanya peternakan kambing. Penduduk yang mayoritas sebagai petani, menggunakan hasil tani mereka untuk konsumsi pribadi dan ada juga yang di jual ke pasar.
Untuk perawatan kambing di desa Hambaro ini seharusnya dilakukan setiap hari. Setiap harinya aka nada 1 orang sebagai penanggung jawab untuk memberi makan dan membersihkan kandang kambing di BUMDES. Untuk penjualan ternak kambing di desa Hambaro sendiri terkadang tidak semua kambing terjual, namun rata-rata pembelinya adalah warga dari desa Hambaro itu sendiri. Untuk hasil penjualan kambing ini menggunakan system bagi hasil. Yaitu 40% untuk yang mengelola ternak dan 60% untuk BUMDES itu sendiri.
Untuk pertanian di desa Hambaro sendiri tidak jauh berbeda dengan peternakan BUMDES, hanya saja lahan pertanian di desa Hambaro ini rata-rata adalah milik warga. Untuk warga yang tidak memiliki lahan pertanian biasanya mengurus lahan pilik warga lainnya. Dan hasil penjualan panennya biasanya juga menggunakan sistem bagi hasil. Dimana yang mengolah dan yang memiliki lahan pertanian sama-mendapat bagian hasil panen. Sehingga masyarakat desa hambaro tidak ada yang kelaparan atau kekuarang bahan makanan untuk kehidupan sehari-hari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H