Literasi digital memiliki dampak signifikan pada proses pembelajaran dan pengembangan kompetensi siswa dalam menghadapi tantangan teknologi informasi saat ini, berikut adalah bagaimana literasi digital mempengaruhi proses pembelajaran dan pengembangan kompetensi siswa:
1.Dampak Literasi Digital pada Pembelajaran Bahasa
Literasi digital memiliki dampak positif pada proses pembelajaran bahasa. Dalam konteks literasi digital, setiap orang memerlukan kemampuan untuk mengakses, menganalis, mencipta, melakukan refleksi, dan bertindak menggunakan berbagai perangkat digital, strategi komunikasi, dan bentuk ekspresi ( abdurrhamn faridi, 2019 )
2.Budaya Literasi Era Digital
Budaya literasi era digital mempengaruhi cara siswa mengakses, memperoleh, dan menyebarkan informasi. Dalam era digital, teknologi telah mengubah cara siswa berinteraksi dengan informasi, sehingga penting untuk memahami budaya literasi terkait dengan perkembangan penerbitan koleksi elektronik di Indonesia ( luki wijayanti, 2023 )
3.Peluang dan Tantangan Literasi Digital dalam Membangun Karakter Peserta Didik
Literasi digital memberikan peluang besar terhadap keberhasilan dalam pendidikan karakter. Dalam pembelajaran digital, siswa dapat mengurangi kendala geografis yang luas, terlibat dalam pengajaran dengan bantuan teknologi, dan memahami sisi positif dan negative literasi digital (Â
4.Tantangan Literasi Digital
Literasi digital memiliki dua tantangan utama, yaitu arus informasi yang banyak dan konten negatif. Literasi digital berperan dalam mencari, menemukan, memilah, serta memahami informasi yang benar dan tepat, serta menghadapi konten negatif seperti pornografi dan isu SARA, ( iswandi 2023 )Â
Dalam sintesis, literasi digital memiliki dampak signifikan pada proses pembelajaran dan pengembangan kompetensi siswa. Literasi digital membantu siswa mengakses, memperoleh, dan menyebarkan informasi dengan efektif, serta mempengaruhi cara siswa berinteraksi dengan informasi.Â
Namun, literasi digital juga memiliki tantangan yang harus dihadapi, seperti arus informasi yang banyak dan konten negatif. Oleh karena itu, penting untuk memahami budaya literasi era digital dan menerapkan literasi digital dalam setiap penggunaan teknologi informasi dan komunikasi. ( ajani restianty, 2018 )