Mohon tunggu...
SofialWidad
SofialWidad Mohon Tunggu... Penulis - Latahzan innalloha ma'ana

Daun yang jatuh tak pernah membenci angin Instagram : _sofialwidad

Selanjutnya

Tutup

Roman

Memilih Diam (Meski Tahu Semua Hal Tak Lagi Baik-Baik Saja)

23 April 2023   09:05 Diperbarui: 23 April 2023   09:07 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pinterest/maddies pinny pins

MEMILIH DIAM      

(meski tau semua hal tak lagi baik-baik saja)

Banyak hal yang terjadi ketika diri mencoba untuk melangkah mengambil keputusan yang menurut diri sendiri benar. Banyak hal yang berubah ketika diri berdiam diri tak bergeming hanya melihat, mendengarkan. Bergejolak hati "kenapa seperti itu?" "kenapa ga gini?" tapi semua itu hanya bergejolak dalam hati dan pikiran, muak? Yaaa sangat muak dengan semua yang terjadi di sekitar diri yang mulai tak sejalan dengan keyakinan, banyak penyimpangan yang tak seharusnya seperti itu.

Dunia serasa mulai gila. Aku berpikir seperti itu banyak penyimpangan-penyimpangan yang tak seharusnya terjadi, terlalu banyak kontradiksi yang tak bisa diterima oleh pikiran dan keyakinanku. Hubungan-hubungan yang tak seharusnya terjalin sekarang seakan semuanya melawati batas yang tak seharusnya, paham! Aku masih tak mengerti dengan semua itu. Tetapi aku tau dan sadar jika itu sebuah kesalahan yang tak bisa dibenarkan, akan kuperjelas apa yang sedang aku bahas yaitu tentang "perselingkuhan" dimana semuanya menjadi sebuah lelucon yang menurut mereka remeh. Sadar..! kita tak bisa tau kapan dan dimana sebuah rasa akan tumbuh. Hey! Jangan jadikan kalimat itu sebagai pembenaran atas apa yang sedang kamu lakukan. Okay lawanmu tidak memiliki pasangan. Bagaimana dengan yang memiliki pasangan atau bahkan memiliki keluarga kecil. Egoismu dapat membunuh karakter mereka, egoismu dapat menumbuhkan rasa trauma, ketidak percayaan bahkan pemikiran mereka tentang sebuah kepercayaan dan kasih sayang.

Okay,menurutmu itu sebuah kelumrahan atas semua rasa yang kamu rahasiakan serapat mungkin. Aku tak ingin melibatkan Tuhan dalam hal seperti ini, Tuhan maha tau segalanya. Tapi itu Tuhan bukan diri yang sebagai manusia biasa, seolah para orang-orang peselingkuh itu menertawakan diri diri yang terlihat bodoh tak tau apa-apa tentang mereka yang sebagai pelaku.

Bukan untuk menghakimi mereka yang memiliki hubungan yang tak seharusnya mereka jalin. Tetapi opini ini untuk menguatkan mereka yang berada diposisi sebagai orang yang terlihat bodoh dimata mereka, kita ga sebodoh itu!. Kita diam, karena cukup muak dengan tingkah laku egois mereka, tolong! Untuk semua orang yang diselingkuhi sama pasangan kalian, sudahi hubungan yang seperti itu. Itu ga baik untuk mentalmu, memang kalian ga bisa hidup tanpa mereka. Kalian kuat tanpa mereka, kalian bisa membuat dunia kalian sendiri berharga. Mulai sekarang tinggalkan kata "mengabdi, atau menjadi sosok pasangan yang baik! Jika kalian tidak dihargai perasaan dan mental kalian. Kusarankan "TINGGALKAN!" jangan bertahan." Karena itu bukan cinta, tetapi sebuah obsesi.

Mulai sekarang buatlah hidup ini menjadi lebih indah dengan menghargai dan mencintai diri sendiri.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Roman Selengkapnya
Lihat Roman Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun