Mohon tunggu...
sofia nuzulul
sofia nuzulul Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Universitas muhammadiyah gresik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pemeriksaan TB Menggunakan Tes Cepat Molekuler

27 Juli 2024   15:20 Diperbarui: 27 Juli 2024   15:23 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Tuberkulosis (TB) adalah infeksi bakteri yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. TB biasanya mempengaruhi paru-paru, tetapi dapat juga menyerang bagian tubuh lain seperti ginjal, tulang, atau sistem saraf pusat. Gejala umum TB paru meliputi batuk berkepanjangan, nyeri dada, demam, keringat malam, dan penurunan berat badan. TB menular melalui udara ketika seseorang yang terinfeksi batuk atau bersin. 

Namun, tidak semua orang yang terpapar TB akan mengalami penyakit aktif; beberapa mungkin hanya mengalami infeksi laten di mana bakteri ada di dalam tubuh tetapi tidak menyebabkan gejala. TB dapat diobati dengan serangkaian antibiotik yang harus diambil selama beberapa bulan sesuai dengan petunjuk dokter. Pencegahan juga termasuk vaksinasi dengan BCG dan upaya untuk menghindari paparan dengan orang yang terinfeksi.

Tes cepat molekuler, atau dikenal dengan nama GeneXpert, adalah salah satu metode modern untuk mendeteksi tuberkulosis (TB) dan resistensi terhadap obat secara cepat dan akurat. Berikut adalah beberapa kelebihan utama dari tes cepat molekuler:

  • Tes cepat molekuler dapat memberikan hasil dalam waktu yang singkat, seringkali dalam beberapa jam. Ini memungkinkan diagnosis yang cepat dan intervensi awal.
  • Tes ini sangat sensitif dalam mendeteksi DNA bakteri Mycobacterium tuberculosis, bahkan dalam sampel dengan konsentrasi bakteri yang rendah. Ini mengurangi kemungkinan hasil negatif palsu.
  • Dengan memberikan hasil yang lebih cepat dibandingkan metode konvensional seperti kultur, tes cepat molekuler mempercepat proses diagnosis dan meminimalkan waktu tunggu bagi pasien untuk memulai pengobatan.
  • Tes ini cenderung memiliki akurasi tinggi dalam mendeteksi infeksi TB, sehingga mengurangi kemungkinan diagnosis yang salah.
  • Diagnosa cepat memungkinkan tindakan pencegahan dan isolasi yang lebih cepat, yang membantu mengurangi risiko penyebaran TB ke orang lain.

Prosedur Pemeriksaan:

  • Persiapan sampel, Sampel umumnya berupa sputum (dahak) dari pasien, Sampel dikumpulkan dengan cara yang steril dan ditempatkan dalam wadah yang sesuai untuk menghindari kontaminasi. Untuk sputum, pasien biasanya diminta untuk batuk dalam wadah khusus.
  • Persiapan alat, Seperti GeneXpert harus dikalibrasi dan dipersiapkan sesuai dengan petunjuk produsen, Cartridge yang berisi reagen molekuler dipasang di mesin.
  • Sampel dicampur dengan reagen yang ada di dalam cartridge untuk mengekstraksi DNA dari bakteri jika ada.
  • DNA yang diekstrak diperbanyak (amplifikasi) menggunakan teknik PCR. Mesin kemudian mendeteksi adanya DNA bakteri Mycobacterium tuberculosis atau adanya gen resistensi terhadap obat.
  • Mesin memberikan hasil dalam bentuk laporan digital yang menunjukkan apakah DNA bakteri TB terdeteksi atau jika ada resistensi terhadap obat seperti rifampisin.
  • Interpretasi hasil:
  • Hasil Positif: Jika hasil menunjukkan adanya DNA bakteri TB, diagnosis TB dikonfirmasi. Hasil juga dapat menunjukkan resistensi terhadap obat tertentu, membantu dalam menentukan pengobatan yang sesuai.
  • Hasil Negatif: Jika tidak ada DNA bakteri yang terdeteksi, ini berarti tidak ada infeksi TB yang terdeteksi dalam sampel, meskipun mungkin masih ada kemungkinan infeksi lain atau hasil negatif palsu jika jumlah bakteri sangat rendah.

Dampak Positif pada Pengobatan

  • Inisiasi Pengobatan Awal: Dengan hasil yang cepat, dokter dapat segera memulai pengobatan yang sesuai, mengurangi keterlambatan dalam terapi yang mungkin diperlukan untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.
  • Mengurangi Stres: Waktu tunggu yang pendek juga mengurangi kecemasan dan ketidakpastian pasien tentang hasil tes mereka, memberikan rasa ketenangan lebih awal.

Manfaat Langsung untuk Pasien

  • Tindakan yang Lebih Cepat: Dengan hasil tes yang cepat dan akurat, pasien menerima diagnosis dan perawatan lebih cepat, yang mengarah pada perbaikan kesehatan yang lebih cepat.
  • Peningkatan Kualitas Hidup: Pengobatan yang dimulai lebih awal dan tepat mengurangi gejala penyakit lebih cepat, yang pada gilirannya meningkatkan kualitas hidup pasien.

*) Mahasiswa Sarjana Terapan Teknologi Laboratorium Medis Universitas Muhammadiyah Gresik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun