Ditengah Pandemi COVID-19 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Nahdlatul Ulama' Surabaya tetap dilaksanakan. Yang mulai dari tanggal 16 Agustus sampai 29 Agustus merupakan KKN yang dilaksanakan secara serentak dengan online. Tema KKN yang diusung pada periode 2020/2021 adalah "Pesantren Tangguh COVID-19".Â
Dengan tema tersebut mahasiswa Menyusun program kerja secara online yang dilaksanakan diberbagai pesantren masing-masing. Pandemi COVID-19 memberikan dampak pada berbagai sektor, termasuk sektor dibidang pendidikan. Pada masa pandemi COVID-19 kegiatan pembelajaran yang biasanya dilakukan secara luring kini berubah menjadi daring.Â
Tidak bisa dipungkiri bahwa kegiatan pembelajaran secara daring ternyata memunculkan beberapa persoalan bagi para siswa sekolah dasar.Â
Program KKN ini dilakukan karena masih banyaknya siswa sekolah dasar yang belum bisa menerima materi pembelajaran secara maksimal yang dilaksanakan secara mandiri, oleh sebab itu setelah diamati ternyata pembelajaran secara daring hanya diberi soal saja tanpa ada penjelasan materi terlebih dulu.
Ketua Kelompok Mahasiswa S1 PGSD UNUSA KKN 56, Moch. Ikhlasul Amal dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) UNUSA, Agus Wahyudi S.Sos., M.Pd menyetujui musyawarahmemilih Ponpes Hidayatul Mubtadien, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung.Â
Alasan memilih Ponpes tersebut karena dinilai memiliki potensi yang cukup baik untuk dikembangkan khususnya dalam bidang Pendidikan di sekolah dasar. Selain itu, juga merupakan lokasi yang sesuai untuk pelaksanaan KKN di masa pandemi COVID-19.
Salah satu program yang dilakukan oleh KKN Unusa Jurusan PGSD adalah membantu proses pembelajaran selama masa pandemi COVID - 19 dengan memberikan materi - materi yang dikemas secara inovatif dan interaktif dengan pemberian materi yang dikemas dengan animasi.Â
hal ini dirasa cukup efektif dikarenakan siswa siswa tidak gampang bosan selama proses pembelajaran. Tidak hanya itu pembelajaran juga diselingi dengan kuisdan ice breaking dimana aktifikas yang di lakukan ini pemecah atau mencairkan suasana, kegiatan ice breaking ini bertujuan untuk menghilangkam kejenuhan . Hal ini bertujuan untuk mengasah pengetahuan siswa terhadap materi yang telah dipelajari
"Program yang dirancang sebaiknya diupayakan dilaksanakan secara online karena mengingat kondisi saat ini yaitu pandemi COVID-19, demi menjaga kebaikandan keselamatan kita Bersama. Meskipun program kita online, jangan lupa selalu mematuhi protokol kesehatan (prokes), minum vitamin setiap hari dan menjaga diri sebaik-baiknya,"pinta Moch. Ikhlasul Amal.
Ust. Moh. Syarrifuddin, S.Pd. yang menjabat sebagai Kepala Sekolah SD Islam Sunan Giri Ponpes Hidayatul Mubtadien mengatakan, di Ponpes Hidayatul Mubtadi-ien memiliki beberapa jenjang Pendidikan seperti SD, SMP, SMA, dan SMK. Beliau Menyadari bahwa Ponpes Hidayatul Mubtadien,baru pertama kalinya dikunjungi atau sebagai rujukan kegiatan program KKN.Â