Mohon tunggu...
Sofian Rafflesia
Sofian Rafflesia Mohon Tunggu... -

Koordinator Komunitas Peduli Puspa Langka (KPPL)\r\n\r\nKoordinator Komunitas Film Bengkulu (Rafflesia Motions)\r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Nature

Membumikan Bengkulu Bumi Raflesia

19 Agustus 2013   14:39 Diperbarui: 24 Juni 2015   09:07 760
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

“You are very lucky to live in Bengkulu Sofian !!! kata Eiji Yokoyama seorang  teman facebook dari Jepang  ketika saya informasikan via inbox FB bahwa ada dua bunga Rafflesia arnoldii yang mekar bersamaan di Hutan Bengkulu pada tanggal 19 Oktober 2012 lalu.

Ngomong-ngomong soal “Lucky” … Beruntungkah kita lahir dan tinggal tinggal di Bengkulu ? Mengutip perkataan Pak Agus Susatya (Peneliti Rafflesia) disela-sela diskusi KPPL (Komunitas Peduli Puspa Langka) bahwa Propinsi Bengkulu merupakan sedikit propinsi  di Indonesia yang memiliki warisan alam yang sangat mencengangkan.  Propinsi Bengkulu adalah rumah bagi 4 tumbuhan pemecah rekord dunia.   Rafflesia arnoldii , bunga tunggal terbesar di dunia, Amorphophalus titanum, bunga majemuk terbesar di dunia, Amorphophalus gigas, bunga majemuk tertinggi di dunia, dan Gramatophyllum specium, bunga terpanjang di dunia. Di samping itu Propinsi Bengkulu juga memiliki dua kawasan taman nasional yaitu Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS ) dan Taman Nasional Kerinci-Seblat (TNKS), yang telah ditetapkan sebagai warisan alam dunia (World Natural Heritage) dengan keanekaragaman hayati yang terkenal di tingkat nasional maupun internasional. Yang salutnya lagi, Kota Bengkulu sendiri mungkin satu-satunya kota di Indonesia dimana memiliki kawasan pantai yang indah (Pantai Panjang dan Pantai Jakat), kawasan hutan payau (Pulau Baii), kawasan hutan rawa (Cagar Alam Danau Dendam Tak Sudah), dan Hutan Taba Penanjung dalam jangkauan kurang dari 1 jam perjalanan. Hm … baru nyadar yah kita he he … Saya pribadi merasa bangga dan beruntung lahir dan tinggal di Bengkulu yang sudah terkenal dengan julukan “the land of rafflesia” atau buminya rafflesia, dimana bunga terbesar di dunia dan puspa langka lainnya dapat tumbuh subur di tanah (hutan) Bengkulu. Kalau mau jujur, saya sangat mengagumi bunga Rafflesia sejak kecil, saya ingat sekali ketika SD, bunga Rafflesia arnoldii menjadi salah satu soal EBTANAS (Evaluasi Tahap Akhir Nasional) SD di tahun 1996. Selama itu saya hanya tahu bunga terbesar di dunia kebanggaan Bengkulu itu hanya lewat gambar saja. Akhir tahun 2010 Tuhan mempertemukan saya dengan si cantik si bunga bangkai Amorphophalus titanium dan juga Rafflesia arnoldii bunga terbesar di dunia di daerah Kepahiang, itulah pertemuan langsung pertama saya melihat bunga unik dan menakjubkan yang ada di Bengkulu. Saya benar-benar bangga, atas dasar itulah akhirnya terbentuk group FB Komunitas Peduli Puspa Langka (KPPL) dan mendapat dukungan luar biasa dari teman-teman hingga akhirnya KPPL bisa bertahan sampai sekarang dan terkenal hingga mancanegara. Hello, Mr. Sofian: I highly appreciate the action of KPPL. Unique nature is a treasure of Bengkulu, and also of the world. Please keep your facebook, and deliver the information (especially in Rafflesia arnoldii and Amorphophalus Titanum) to the world. Sincerely yours, Eiji Yokoyama, from Japan Pesan singkat yang saya terima inilah menjadi salah satu motivasi dan mendorong semangat saya bersama teman-teman KPPL untuk komit mempromosikan keberadaan puspa langka Bengkulu ke dunia.

Mengutip kembali perkataan Pak Agus Susatya bahwa julukan Bengkulu BUMI RAFFLESIA atau The Land of Rafflesia, sebetulnya dapat digunakan sebagai strategi membentuk "branch image" yang tepat dalam rangka membangun segmentasi yang kuat di dalam pasar turisme yang semakin besar di masa-masa mendatang. Hal ini disebabkan karena Rafflesia sudah terkenal di seluruh dunia karena dua hal yaitu; 1). Keunikannya, dimana tumbuhan terdiri dari bunga saja, tanpa daun dan tanpa batang; dan 2)  Rafflesia hampir dipastikan menjadi bacaan wajib bagi siswa SMA dan Universitas di seluruh dunia. Namun disisi lain, sangat disayangkan keberadaan Rafflesia di Bengkulu tidak cukup mendapat perhatian dan tidak dikelola secara memadai, sehingga menimbulkan kekawatiran kepunahan jenis, yang sekaligus menghilangkan kesempatan untuk dapat dimanfaatkan sebagai ikon pariwisata, yang pada akhirnya juga dapat mengangkat kesejahteraan masyarakat sekitar. Persoalannya sekarang adalah puspa langka seperti bunga Rafflesia  dan bunga bangkai (Amorphophalus) di Bengkulu saat ini hanya dipakai sebagai simbol saja, simbol disini maksudnya adalah gambar dan namanya saja yang digunakan atau di eksplorasi, misalnya  untuk spanduk selamat datang, background pada baliho calon-wakil rakyat, banner even dan lain-lain yang saya rasa semua dari kita bisa melihat dan menyadarinya. Hutan, habitat, dan pengelolanya perlu menjadi perhatian Pemerintah dan kita bersama !!! Harus diakui keberadaan KPPL saat ini memang belum dapat memberikan kontribusi yang “lebih” terhadap pelestarian, konservasi puspa langka dan juga pengelola habitat karena KPPL sendiri hanyalah wadah berkumpulnya orang-orang  yang peduli dan juga “relawan” dalam mempromosikan dan juga mensosialisasikan puspa langka secara swadaya kepada semua pihak. Tetapi kehadiran KPPL juga tidak dapat di pandang sebelah mata, karena selama 2 tahun terakhir ini, KPPL telah berhasil mengangkat dan menggaungkan kembali Puspa Langka kebanggaan Bengkulu ke tingkat nasional maupun internasional. Berikut beberapa percakapan saya via FB bersama Eiji Yokoyama, seorang Pustakawan Biologi di Tokyo Jepang yang sangat tertarik untuk berkunjung ke Bengkulu demi melihat puspa langka kebanggaan Bengkulu. 17 Oktober 2012, 11:25 Hello, Mr. Eiji Now in Bengkulu Rafflesia arnoldii in bloom, a month that will come will be blooming again. For amoprphophalus titanum expected to bloom in December 2012 or January 2013. I hope you can visit Bengkulu Sincerely yours, Sofian, from Bengkulu-Indonesia 17 Oktober 2012, 17:14 Hello, Mr. Sofian: Thank you for your message. Bengkulu is really the land of Rafflesia. I’m excited that I may be able to see the flower of Amorphophalus titanum on Dec 2012 or on Jan 2013. I hope that Rafflesia and Amorphophalus will bloom at the same time. Please inform me or update your facebook, when Rafflesia or Amorphophalus starts to bloom. Sincerely yours, Eiji, from Okinawa-Japan p.s. I understand that no one can guarantee to see the flowers of Rafflesia or Amorphophalus in their natural habitat. So please feel free to give me their information. 5 Januari 2013, 18:12 Hi, Mr. Sofian. I read your facebook. Amorphophallus titanum will bloom soon!! Please give me your advice. When is the best date to see Amorphophallus? I will get the tickets to Bengkulu!! 8 Januari, 12:07 Hi, Mr. Sofian. I'm at the Jakarta Airport. I'm so sorry. Today's flights were full. So I cannot go to Bengkulu today. But I got the yesterday's ticket. Tomorrow I will arrive at Bengkulu at 9:15 AM. Mr. Eiji di Bandara Fatmawati Bengkulu Keesokan harinya, Eiji tiba di Bengkulu, saya jemput dia di bandara Fatmawati, karena kesibukan saya di kantor ketika itu, saya tidak dapat menemaninya di setiap perjalanan, saya meminta bantuan Alesha Wisatanya Bang Krishna Gamawan agar bisa memandu Eiji selama 5 hari di Bengkulu. Bayangkan seorang Jepang, jauh-jauh datang ke Bengkulu hanya untuk melihat puspa langka Bengkulu. Sungguh sebuah apresiasi yang luar biasa ! 12 Januari 2013, 18:55 Dear Mr. Sofian: Bengkulu was great!! Thank you for your kind help. I really enjoyed Bengkulu. I will return to Japan tomorrow. Sincerely yours, Eiji Yokoyama, Mr. Mr. Eiji bersama Amorphophalus titanum Sungguh saya sangat senang, Eiji merasa nyaman dan sangat menikmati perjalanannya selama di Bengkulu, ini menandakan bahwa wisata Bengkulu tak kalah menarik dengan daerah lain bahkan dunia sekalipun apalagi bisa dikelola dengan baik. *** Kunjungan saya ke Kebun Raya Bogor pada bulan November 2012 lalu cukup menarik, ketika itu Rafflesia patma sedang mekar disana, berita mekarnya Rafflesia patma di Kebun Raya Bogor sungguh sangat ‘heboh’, di sepanjang jalan Kota Bogor terpasang spanduk besar yang memberitahukan bahwa Rafflesia patma mekar ! Kebun Raya Bogor ramai sekali pengunjung, berita ‘heboh’ Rafflesia patma yang mekar cukup menarik banyak pengunjung. Saya pribadi juga penasaran untuk melihat langsung bagaimana wujud Rafflesia patma, yang selama ini hanya lewat foto saja. Rafflesia patma di Kebun Raya Bogor Rafflesia patma adalah salah satu dari sekian banyak jenis Rafflesia yang ada di dunia, warna dan ukurannya pun jauh berbeda dengan R. arnoldii yang sering mekar di Hutan Bengkulu, ukuran R. patma lebih kecil dan memiliki warna merah pucat dan bercak yang hampir tidak kelihatan. R. arnoldii di Bengkulu malah lebih menarik untuk dilihat, dengan bercak putih tegas, warna merah bata dan ukuran yang lumayan besar. Saat itu juga, saya kembali bangga dengan Bengkulu yang memiliki Rafflesia arnoldii sang ratunya bunga dari segala bunga, yang memiliki keindahan, kecantikan, kemegahan, kebesaran, keunikan, keajaiban dan juga keanehan. Sayangnya antusiasme masyarakat Bengkulu sendiri tak seantusias warga Bogor. Ketika informasi keberadaan Puspa Langka Bengkulu ada yang mekar masih sedikit sekali masyarakat Bengkulu sendiri yang mau berkunjung ke ‘hutannya’ sendiri. Belajar dari Bogor, hendaknya pemerintah kita juga bisa meniru cara promosi yang dilakukan dengan menggelar spanduk pemberitahuan di tempat keramaian bahwa ada Puspa Langka yang sedang mekar di Hutan Bengkulu. Hal ini juga dapat memberikan sedikit kesan ‘positif’ bahwa pemerintah juga ikut perhatian terhadap keberadaan Puspa Langka Bengkulu. Ayo, mari kita membumikan Bengkulu Bumi Rafflesia ! ada 5 Fakta menurut saya mengapa Bengkulu sangat layak mendapat julukan Bumi Rafflesia, yaitu :

  1. Bunga Rafflesia pertama kali ditemukan di Bengkulu, ditemukan pertama kali oleh Sir Stamford Raffles dan Dr Joseph Arnold pada tahun 1818 di desa Pulo Lebbar (Kec. Pino Raya) 30 km dari Kota Manna Kab. Bengkulu Selatan.
  2. Hasil pencarian di search engine (google) dengan key word "bumi rafflesia", "the land of rafflesia", adalah Bengkulu.
  3. Bengkulu miliki 4 jenis Rafflesia, yaitu R. arnoldii, R. haseltii, R. gadutensis dan R. Bengkuluensis.
  4. Nama, logo, lambang, gambar, dan miniatur Rafflesia dapat kita jumpai dengan mudah di Bengkulu .
  5. Bunga Rafflesia paling produktif mekar setiap bulan sepanjang tahun di Bengkulu (Data KPPL )

Bengkulu Bumi Rafflesia yang sebenarnya. Salam Lestari … Sofian Rafflesia Koordinator Komunitas Peduli Puspa Langka

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun