Vokalis, merupakan jenis profesi dibidang seni tarik suara. Suara indah yang dimiliki oleh sang vokalis. Sebagai aset yang terus dipelihara dan dijaga oleh sang vokalis itu sendiri. Sebab suara yang dimilikinya merupakan salah satu angerah terindah, yang dikaruniakan Tuhan untuknya.
Artis, merupakan individu-individu yang beraktivitas dibidang seni. baik seni suara (vokalis), seni peran (pemain sandiwara/ sinetron, Teater, ataupun seniman lain yang bertalian dengan itu.
Pemimpin. Individu yang memimpin. Sebuah profesi mulia yang diberikan bagi para pemimpin. Baik itu formal, maupun informal. Pemimpin formal merupakan pemimpin yang dipilih secara formal berdasarkan masa kerja/bakti yang telah disepakati oleh aturan/hukum formal yang mengikat. Dan harus ditatati oleh pemimpin maupun yang dipimpin, sebagai tanggungjawab bersama untuk tujuan dan cita-cita kehidupan bersama.
Bagi individu yang berkecimping didunia vokalis dan artis, tentunya tatakelola kerjanya bergantung pada dirinya. Sebab, bersifat individu. Sejak, dari ia bercita-cita ingin menjadi vokalis sampai menata anak tangga menuju puncak karirernya sebagai artis papan atas (TOP) yang dicita-citakannya, ditatakelolannya sendiri. Jatuh, bangun, dan bertahan, semua tergantung pada sang vokalis dan keartisnya sendiri. Untung dan rugi ada pada dirinya sendiri. Sama halanya dengan pemimpin. Individu yang bercita-cita menjadi pemimpin meretas jalur kariernya sendiri, menempa profesionallitasnya sendiri, dari tingkatan paling bawah sampai dilevel kepemimpinannya sebagai atasan, ketua, atau apapun namanya yang bertalian dengan itu. Entah, individu itu berada dipartai politik ataupun sebagai pejabat karier yang ada dipemerintahan.
....
Jadi, dengan demikian sang Vokalis dan artis memberi kepuasan bagi orang banyak di wilayah kerjanya yg sempit. Hanya sebatas panggung. Sedangkan Wakil Pemimpin dan Pemimpin kota wilayah kerjanya luas. (tingkat kelurahan, kecamatan, Dinas/Instansi/Badan) yang ada diiwilaya kota, butuh sentuhan inovasi dan kesantunan rasa, disuara yang terus dipelihara dan dijaga kelembutannya. Bagi tatakelola pelayanan untuk masyarakat yang merindukannya.
Â
Pak Sigit Purnomo sebagai Vokalis, Artis, Wakil Pemimpin kota yang gagah; dan Pak Hidayat yang kharismatik merupakan kolaborasi kepemimpinan yang terindah, sebagai sebuah "pakem Rasa Syukur kita pada Tuhan Y.M.E dalam melanjutkan kepemimpinan bagi kemajuan kota kita, kearah yang lebih baik, bersinergi dan elegan.
Pak Sigit bukan lagi artis, tapi Wakil wali kota Palu. Majulah kotaku. Palu.
Â
Catatan. Topilk Hangat. Dikopi hangat. Dialog Komunitas Warkop Abadi Palu.