Mohon tunggu...
Sofian Pian
Sofian Pian Mohon Tunggu... Human Resources - pns, pedagang kecil dan lelaki penikmat senja, diteluk palu

pns, pedagang kecil dan lelaki penikmat senja, diteluk palu

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pemimpin, Artis, dan Vokalis

20 Februari 2016   14:13 Diperbarui: 20 Februari 2016   14:56 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Vokalis, merupakan jenis profesi dibidang seni tarik suara. Suara indah yang dimiliki oleh sang vokalis. Sebagai aset yang terus dipelihara dan dijaga oleh sang vokalis itu sendiri. Sebab suara yang dimilikinya merupakan salah satu angerah terindah, yang dikaruniakan Tuhan untuknya.

Artis, merupakan individu-individu yang beraktivitas dibidang seni. baik seni suara (vokalis), seni peran (pemain sandiwara/ sinetron, Teater, ataupun seniman lain yang bertalian dengan itu.

Pemimpin. Individu yang memimpin. Sebuah profesi mulia yang diberikan bagi para pemimpin.  Baik itu formal, maupun informal. Pemimpin formal merupakan pemimpin yang dipilih secara formal berdasarkan masa kerja/bakti yang telah disepakati oleh aturan/hukum formal yang mengikat. Dan harus ditatati oleh pemimpin maupun yang dipimpin, sebagai tanggungjawab bersama untuk tujuan dan cita-cita kehidupan bersama.

Bagi individu yang berkecimping didunia vokalis dan artis, tentunya tatakelola kerjanya bergantung pada dirinya. Sebab, bersifat individu. Sejak, dari ia bercita-cita ingin menjadi vokalis sampai menata anak tangga menuju puncak karirernya sebagai artis papan atas (TOP) yang dicita-citakannya, ditatakelolannya sendiri. Jatuh, bangun, dan bertahan, semua tergantung pada sang vokalis dan keartisnya sendiri. Untung dan  rugi ada pada dirinya sendiri. Sama halanya dengan pemimpin. Individu yang bercita-cita menjadi pemimpin meretas  jalur kariernya sendiri, menempa profesionallitasnya sendiri, dari tingkatan paling bawah sampai dilevel kepemimpinannya sebagai atasan, ketua, atau apapun namanya yang bertalian dengan itu. Entah, individu itu berada dipartai politik ataupun sebagai pejabat karier yang ada dipemerintahan.

....

Jadi, dengan demikian sang Vokalis dan artis memberi kepuasan bagi orang banyak di wilayah kerjanya yg sempit. Hanya sebatas panggung. Sedangkan Wakil Pemimpin  dan Pemimpin kota wilayah kerjanya luas. (tingkat kelurahan, kecamatan, Dinas/Instansi/Badan) yang ada diiwilaya kota, butuh sentuhan inovasi dan kesantunan rasa, disuara yang terus dipelihara dan dijaga kelembutannya. Bagi tatakelola pelayanan untuk masyarakat yang merindukannya.

 

Pak Sigit Purnomo sebagai Vokalis, Artis, Wakil Pemimpin kota yang gagah; dan Pak Hidayat yang kharismatik merupakan kolaborasi kepemimpinan yang terindah, sebagai sebuah "pakem Rasa Syukur kita pada Tuhan Y.M.E dalam melanjutkan kepemimpinan bagi kemajuan kota kita, kearah yang lebih baik, bersinergi dan elegan.

Pak Sigit bukan lagi artis, tapi Wakil wali kota Palu. Majulah kotaku. Palu.

 

Catatan. Topilk Hangat. Dikopi hangat. Dialog Komunitas Warkop Abadi Palu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun