Mohon tunggu...
Sofian Pian
Sofian Pian Mohon Tunggu... Human Resources - pns, pedagang kecil dan lelaki penikmat senja, diteluk palu

pns, pedagang kecil dan lelaki penikmat senja, diteluk palu

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Memahami Diri dan Dunia, Peran Filsafat dalam Kehidupan

22 November 2024   22:01 Diperbarui: 22 November 2024   22:09 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam era yang serba cepat ini, kita seringkali terjebak dalam rutinitas dan lupa untuk merenung. Filsafat menawarkan sebuah cara untuk keluar dari hiruk pikuk kehidupan sehari-hari dan merenungkan hal-hal yang lebih mendasar. Melalui filsafat, kita dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis, meningkatkan kesadaran diri, dan menjalani hidup yang lebih bermakna.

Filsafat

Filsafat adalah cabang ilmu yang membahas pertanyaan-pertanyaan fundamental tentang keberadaan, pengetahuan, kebenaran, nilai, akal budi dan bahasa. Dalam filsafat, manusia berusaha memahami dunia, diri sendiri, dan hubungan antara keduanya melalui refleksi mendalam dan sistematis. Melibatkan analisis konsep, logika, dan argumen untuk menggali jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang sulit dijawab melalui pendekatan empiris atau ilmiah.

Filsafat memiliki cabang-cabang utama, meliputi: metafisika yang membahas sifat dasar realitas, keberadaan, dan dunia termasuk konsep seperti ruang, waktu, sebab akibat, dan identitas. Epistemologi, mengkaji asal usul, sifat, dan batasan pengetahuan serta bagaimana kita mengetahui sesuatu.

 Etika, membahas nilai-nilai moral, prinsip benar dan salah, serta cara hidup yang baik. Logika, mengkaji prinsip-prinsip penalaran yang valid dan struktur argumen. Estetika, menyelidiki keindahan, seni, dan pengalaman estetik. Filsafat politik, membahas konsep keadilan, kebebasan, kekuasaan, dan pemerintahan yang ideal.

Filsafat berperan mengkaji asumsi dan keyakinan secara sistematis. Menawarkan pandangan alternatif tentang dunia dan kehidupan manusia. Memberikan pedoman atau prinsip untuk tindakan yang benar. Memperdalam pemahaman manusia tentang diri dan dunianya.

Filosofi

Filosofi merupakan cara pandang atau kerangka berpikir yang mendasari pandangan hidup seseorang atau suatu kelompok. Istilah 'filosofi' sering digunakan untuk menggambarkan prinsip, nilai, atau keyakinan mendasar yang menjadi pedoman dalam bertindak atau mengambil keputusan.

Filosofi berbeda dengan filsafat,  karena lebih berorientasi pada penerapan praktis dari pada penjelasan teoritis. Filosofi memiliki ciri praktis yang digunakan untuk membimbing tindakan atau keputusan dalam kehidupan sehari-hari. 

Ciri normatif menmberikan kerangka nilai untuk menentukan apa yang benar, baik atau bermanfaat.  Ciri subjektif dapat berfariasi sesuai dengan pengalaman, budaya, kepercayaan individu atau kelompok. Ciri holistik mencakup berbagai aspek kehidupan, seperti moralitas, estetika dan tujuan hidup.

Misalnya, Filosofi hidup seperti "hidup sederhana untuk kebahagiaan sejati" atau "belajar sepanjang hayat". Filosofi kepemimpinan, seperti "melayani sebelum memimpin" atau "memimpin dengan memberi teladan." Filosofi pendidikan, seperti "Pendidikan untuk pembebasan" atau "belajar berpusat pada sisiwa." Filosofi kerja, seperti "kerja keras dengan integritas" atau "kolaborasi lebih penting dari komptetisi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun