Mohon tunggu...
Sofiah Rohul
Sofiah Rohul Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Holla Before doing something, do something different

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

Lebih Dekat dengan Suku Pedalaman Talang Mamak di Riau

2 Agustus 2023   22:50 Diperbarui: 3 Agustus 2023   00:00 717
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suku Talang Mamak saat melakukan tarian Melayur Daun di Gernas BBI BBWI. Foto: Sofiah.

Meski pembuatan memakan waktu tiga hari, Kadisan berujar untuk pencarian bahan bakunya secara bertahap bisa mencapai sebulan. Itu dimulai dari pencarian tiang, kulit, dan lainnya. Serta harus mengetahui ukuran lalu dikumpulkan serta dikerjakan.

Kades pun berkisah mengenai rumah adat Suku Talang Mamak. Dimana luas rumah panggung itu dimulai dari 5x5, 10x10, dan 12x12 sesuai dengan kemampuan. "Rumah Talang Mamak juga ada yang untuk tempat acara sehingga sengaja dibuat besar. Namun jika untuk berdiam diri atau sebagai tempat tinggal dibuat sederhana saja," ujarnya.

Rumah Talang Mamak yang ditampilkan pada gernas ini juga memiliki tangga yang langsung bersinggungan dengan kamar. Katanya, untuk tempat menyimpan barang usai hajatan.

"Untuk jenis kayu yang biasa digunakan kayu terap, kayu pudu, dan lainnya. Kalau ini pakai kayu terap yang mana kegunaannya bisa juga untuk alat musik cilimpong serta tempat padi dengan cara kulit digulung, dan lantai," ungkanya.

Diwaktu yang sama salah satu tokoh masyarakat yang juga seorang guru di sekolah dasar (SD), M Nur menambahkan dari sembilan talang atau desa yang melakukan musyawarah yang dipilih yakni Desa Talang Gedabu. Giat ini juga disokong oleh pemerintahan dari beberapa instansi seperti Disperindag, Kehutanan, Diskominfo, dan Pendidikan.

"Jadi motonya pun harus sesuai yang diminta oleh mereka yakni Bangga Buatan Indonesia dan Bangga Bersiwata di Indonesia. Maka, untuk di Inhu atas informasi dan diskusi serta kekompakan pemerintahan maka yang terbersit dan hasilnya yang diterima adalah dari rumah huni Talang Mamak dari Gedabu, Rakit Kulim," paparnya.

Di Rakit Kulim menurutnya bekerjasama dengan pihak kecamatan. Ini juga perpaduan dengan tarian tradisi katanya ada begawai, bedukun, naik tambak, dan cuci lantai.

"Semua gerak tarian melayur daun yang ditampilkan itu sangat berpotensial untuk kelengkapan memasak dan menghidangkan yang kemudian diperpadukan dengan gerak menumbuk padi serta gerak menepik pulut saat naik tambah. Ini terjadi sebelum adanya jeregen suku Talang Mamak mengambil air dengan labu," paparnya.

Rumah Adat suku Talang Mamak ini langsung dibikin oleh suku asli khususnya dari Desa Talang Gedabu, Kecamatan Rakit Kulim, Kabupaten Indragiri Hulu.

Berdasarkan hasil wawancara kepada Kades Kadisan dan Tokoh Masyarakat M Nur, inilah bahan baku dan makna dari pada Rumah Adat Talang Mamak.

1. Rumah aslinya panggung, atapnya terbuat dari enau untuk risplang dan daun rumbia untuk atap. Semuanya diambil langsung dari hutan. Tingginya 2.7 meter. Ciri khas lainnya yakni salembayung sebagai ciri khas Riau.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun