Dengan mengenakan seragam lengkap dan kopiah, pamen berbunga melati dua itu mengatakan, bukan piala, piagam ataupun uang tetapi perjuangan (fighting spirit) dalam prosesnya yang lebih berarti.
"Dalam waktu yang relatif singkat mereka tekun berlatih dan bersungguh-sungguh akhirnya membawa nama Polres Siak menjadi yang terbaik, salam hormat (salut) buat seluruh tim," ucapnya.
Orang nomor satu di Polres Siak itu berpesan agar seluruh personil tidak berpuas diri, tetap terus berlatih, dan asah kemampuan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H