Mohon tunggu...
Sofiah Rohul
Sofiah Rohul Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Holla Before doing something, do something different

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Dari Wisata Sejarah hingga Wisata Asap

19 Maret 2023   16:22 Diperbarui: 19 Maret 2023   16:25 503
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salembayung pada setiap atapnya menjadi ciri khas bangunan Melayu. Gedung yang berdiri kokoh berwarna keemasan itu dinamakan Anjung Seni Idrus Tintin.

Tersedianya ruang terbuka hijau, langkah awal perubahan di sekitar gedung yang dikelilingi anjungan serta pepohonan besar yang rindang. Sehingga, kawasan ini disebut Bandar Seni Raja Ali Haji atau Bandar Serai Purna MTQ.

Adanya pepohonan itu, menjadi salah satu langkah Riau Hijau. Sehingga, kawasan ini juga kerap dimanfaatkan untuk berolahraga. Baik komunitas ataupun perorangan, seperti yang terlihat di gambar.

Dok Pribadi
Dok Pribadi


Semoga ini bisa menjadi salahsatu wadah ruang terbuka hijau bagi warga masyarakat Pekanbaru sebagai awal perubahan merawat paru-paru dunia. Tentunya, dengan rindangnya pohon menjadi sahabat manusia dan alam.

Seperti tersebut sebelumnya, kawasan yang kerap disebut MTQ ini pula kerap dijadikan sebagai tempat untuk diselenggarakannya teater, pertunjukan seni rupa, konser, festival, dan sebagainya.

Teman-teman bisa mengajak bestie, keluarga, rekan kerja, pacar, dan lainnya untuk mengunjungi MTQ Idrus Tintin. Tiket yang ditawarkan bermacam-macam tergantung dari siapa yang menghelat acara.

Semakin menarik, jika teman-teman juga bisa mengunjungi anjungan diseputar lokasi sebagai wisata sejarah. Di sana ada anjungan kabupaten/kota yang ada di Riau.

Awalnya, anjungan seluruh kabupaten/kota di kawasan MTQ itu lengkap. Namun, lantaran ada proyek yang hingga kini terbengkalai, ada anjungan yang djrobohkan dan kini belum terbangun. Anjungan yang ada kini hanya tinggal Anjungan Kampar, Rokan Hilir, Indragiri Hilir, dan Indragiri Hulu.

Namun, dari beberapa anjungan yang ada, penulis menganggap bahwa anjungan Kabupaten Kampar lah yang paling lengkap. Selain, ada replika dari Candi Muara Takus di belakang anjungan, ada juga perpustakaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun