Mohon tunggu...
Sofiah Rohul
Sofiah Rohul Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Holla Before doing something, do something different

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kampung Inggris Jadi Titik Temu Para Pemimpi

10 November 2022   07:25 Diperbarui: 10 November 2022   07:40 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan mengharap perubahan, anak negeri dari Sabang sampai Merauke datang ke Pare yang dijuluki Kampung Inggris.

***
Apa yang teman-teman pikirkan ketika mendengar kata pare? Tidak ada yang salah jika menyebut pare sebagai sayuran. "Pahit," kata sebagian orang. Namun, tidak sedikitnya menyebut "suka" apalagi jika ditumis dengan tambahan ikan teri dan rajangan cabai rawit. Hmm jadi lapar bukan? Haha

Ternyata, selain sebagai sayuran, pare adalah salah satu tempat tujuan untuk menimba ilmu lho. Bagaimana tidak, mereka yang datang ke Pare telah jauh-jauh hari membuat list untuk bisa stay lama di sana. Mengingat, pendidikan paling singkat dua minggu dan paling lama enam bulan. Tak jarang, banyak yang menempuh jalur extend.

Ada pula terselip sebagai pelarian karena berbagai macam alasan, namun lama-lama dibuat nyaman dengan dalih "Pare jahat". Hayoo ngaku untuk yang udah pernah ke sana?

Inilah beberapa alasan yang wajib di spill sebelum jauh melangkah. Biasanya anak-anak yang ke Pare itu rela resign dari pekerjaan. Ada pula yang rela menunda melanjutkan pendidikan demi bisa belajar di sana. Untuk mengurangi kata "katanya" menjadi "oh ternyata"

Sampai lupa, secara geografis, Pare adalah salah satu kecamatan yang berada di Kabupaten Kediri, Provinsi Jawa Timur. Bisa diakses menggunakan angkutan darat, kurang lebih akan memakan waktu 120 menit dari Surabaya.

Sebagai informasi, Kampung Inggris Pare ada karena Mr. Kalend Osen pendiri Basic English Course (BEC) pada 15 Juni 1997. Dari situlah, kemudian bermunculan kursusan lembaga asing. Banyaaaak sekali.

Lalu, apa kaitannya Kampung Inggris jadi titik temu para pemimpi? Pare, menjadi tujuan umum untuk improvisasi skill bahasa Inggris. Tidak perlu khawatir bagi yang belum bisa berbahasa Inggris. Di sana, bisa ambil private terlebih dahulu kemudian ambil kursus.

Lingkungannya sendiri sangat mendukung, karena setiap hari dijejali dengan materi bahasa Inggris. Terdapat asrama yang full English bahkan beberapa rumah makan menyediakan fasilitas papan tulis. Gunanya, agar para konsumen atau member dari setiap kursusan tidak hanya berbelanja namun juga belajar.

Percaya atau tidak, anak-anak di Pare setiap keluar kos, asrama, atau apapun itu selalu nyandang tas yang isinya buku. Just in case aja karena terkadang ada pertemuan dadakan. Itu mereka tempuh dengan sepeda kayuhnya, guna menyusuri lorong layaknya hamtaro untuk makan biji bunga matahari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun