Memasuki SMA, hampir seluruh sekolah mengenakan pakaian adat Melayu berwarna putih dan tentunya polos baik untuk siswa laki-laki maupun perempuan. Pakaian adat Melayu ini terkesan simple namun syarat akan makna seperti menjunjung tinggi keislaman sehingga tidak heran jika pakaian ini cenderung panjang dan tertutup.
Meski sama dengan SMA/SMK sederajat, namun untuk membedakannya tidak susah. Sebab, masing-masing sekolah memiliki ciri khas atau style dalam berpakaian maupun saat mengenakan hijab.
Nah, balik lagi tentang pakaian adat yang saat ini digaungkan. Tentunya, ini akan menjadi hal yang luar biasa. Sebab, akan digunakan saat perayaan saat hari besar di tanah air. Wah, keragaman Indonesia benar-benar akan terlihat nyata.
Belum lagi, jika misalnya ada delegasi perwilayah. Ini menjadi daya tarik dan bertukar kisah tentang dibalik pakaian adatnya. Luar biasa bukan?
Nah, saat menjadi mahasiswa baru (maba) pada 2014, pada setiap Jumat kami mencoba menerapkan mengenakan pakaian Melayu atau batik Riau.
Seiring berjalannya waktu, ada yang bertahan ada yang tidak. Namun, di kampusku setiap ujian tengah semester, ujian semester, proposal, dan skripsi untuk yang perempuan wajib mengenakan kebaya sesuai dengan ketentuan fakultas.
Untuk fakultasku yakni Ilmu Komunikasi, mahasiswanya akan mengenakan atasan kebaya putih dan bawahan hijau atau tosca begitu juga dengan jilbabnya.
Sementara, bagi laki-laki hanya mengenakan kemeja putih dan bawahan hitam. Berbeda saat ujian proposal dan sidang skripsi yang ditambah dengan jas hitam.
Sebagai informasi, aturan mengenai baju adat yang dijadikan seragam sekolah tercantum dalam Peraturan Menteri Nomor 50 tahun 2022. Aturan itu berlaku sejak 7 Sepetember 2022 lalu dimana tertulis bahwa siswa dapat memakai baju adat pada acara adat atau hari tertentu.
Tujuan penggunaan baju adat sebagai seragam diperjelas untuk menanamkan rasa nasionalisme dan menumbuhkan semangat persatuan dan kesatuan peserta didik. Selain itu, untuk meningkatkan kesetaraan siswa dan meningkatkan disiplin maupun tanggung jawab siswa.