Mohon tunggu...
Sofia Florina
Sofia Florina Mohon Tunggu... Wiraswasta - Kreator Konten

Halo, Dunia! Aku Sofia Rina dan selamat datang di profil Kompasiana aku! Tetap terhubung dengan internet!

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Sofia Rina Untuk Kompasiana

29 Maret 2023   15:57 Diperbarui: 29 Maret 2023   16:17 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fotoku pada Selasa, 7 Februari 2023. Sumber: Dokumen pribadi.

Hello, World! Aku Sofia Rina dan selamat datang di akun Kompasianaku! Ini adalah artikel pertamaku di Kompasiana, salah satu forum internet yang berasal dari Indonesia. Aku bergabung di forum ini pada 27 Maret 2023. Ini bukan pertama kalinya aku di Kompasiana, aku gabung Kompasiana awalnya pada 2017 di akunku yang lama.

Aku, Sofia Rina, atau yang bernama asli Aqsha Berlian Almakawi, adalah seorang manusia sederhana yang mempunyai banyak ide dan mimpi untuk diwujudkan, bukan hanya untukku tapi untuk orang lain, untuk Indonesia, untuk dunia dan untuk Bumi ini. Aku mempunyai banyak sekali minat di berbagai bidang seperti bahasa, seni, sejarah, filsafat, sosiologi, psikologi, politik, hukum, dsb. Aku suka belajar banyak hal.

Aku lahir di Makassar, Sulawesi Selatan dan besar di Manado, Sulawesi Utara. Aku tumbuh besar di Manado dan sampai aku tulis artikel ini aku masih tinggal disini (jangan pikir aku tahu bahasa Bugis atau Makassar, aku nggak tahu). Aku gak akan selamanya disini, aku pasti akan keluar dari kota ini, dari provinsi ini dan bahkan dari pulau ini. Aku mau pergi ke pulau Jawa, memulai hidup baru disana dan menjadi lebih baik disana.

Ada beberapa alasan yang membuatku ingin pergi ke Jawa namun yang terutama karena disana ada banyak teman-teman baikku dan sahabat-sahabatku. Banyak sekali yang menantikanku untuk datang ke Jawa, bagi mereka yang menantikanku aku adalah sesuatu yang berbeda dan unik. Perbedaan dan keunikanku membuatku menjadi sosok yang kontroversial yang mempunyai banyak pembenci namun selalu bisa bertahan dari mereka.

Aku dari dulu sampai sekarang seperti aku sering dibully oleh teman-teman sekolahku sejak SD sampai ke universitas. Alasanku dibully banyak seperti karena pemikiranku, kepribadianku, penampilan fisikku atupun karena ibuku. Selalu saja di semua sekolah yang aku masuki ada pembullyku dan jumlahnya tidak sedikit. Namun, aku kuat dan sabar, aku selalu bisa bertahan dari semua bullying yang ditujukan padaku, terkadang aku bingung juga bagaimana tapi terimakasih Dewi.

Aku yakin bahwa aku bisa membawa perubahan besar, bukan hanya untuk negara ini tapi untuk seluruh dunia juga, untuk kebaikan bersama. Banyak yang harus kuubah, seperti mengubah keadaan masyarakat yang kurang terpelajar menjadi terpelajar. Namun, sebelum aku melakukan perubahan itu aku harus punya banyak kekuatan terutama kekuatan diriku sendiri. Aku sedang melakukan perubahan, pelan-pelan namun pasti, mereka yang memperhatikan akan tahu.

Aku, sebagai individu, harus kuat dan maju. Aku mungkin punya kekurangan fisik yaitu mengalami skoliosis. Iya, fisikku lemah namun mentalku kuat. Mentalitas kuat yang kumiliki sekarang adalah bentukan dari suatu proses panjang yang hampir membuat masa depanku hilang. Dengan pengetahuan dan mimpi besar disertai dengan latihan yang konsisten, aku bisa mempunyai mentalitas yang kuat. Bagaikan tetes air, keberadaanku mungkin tidak dianggap tapi esensiku luar biasa.

Ada banyak hal yang bisa kujelaskan dan yang ingin kuceritakan kepada kalian semua. Aku harap aku bisa berkontribusi banyak di Kompasiana dan bisa menjadi inspirasi bagi banyak orang. Buatlah dunia ini menjadi tempat yang lebih baik untuk hidup. Tetap terhubung dengan internet!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun