Mohon tunggu...
sofia chairunnisa
sofia chairunnisa Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - SMKN 4 SAMARINDA

pelajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Refleksi Sumpah Pemuda: Menghidupkan Kembali Semangat Persatuan di Era Modern

2 November 2024   12:58 Diperbarui: 2 November 2024   13:02 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada 28 Oktober 1928, Sumpah Pemuda dideklarasikan sebagai sebuah ikrar bersama yang menjadi titik balik perjuangan bangsa Indonesia. Dalam sumpah tersebut, para pemuda bertekad untuk bertanah air satu, berbangsa satu, dan berbahasa satu---Indonesia. Ikrar ini menjadi bukti bahwa semangat persatuan dan kesatuan yang kuat bisa mengatasi segala perbedaan.

Kini, setelah hampir seabad berlalu, bagaimana kita merefleksikan makna Sumpah Pemuda? Di tengah tantangan globalisasi, digitalisasi, dan perbedaan pandangan yang semakin beragam, ikrar ini tetap relevan. Persatuan yang diusung para pemuda dahulu seakan menjadi pengingat bahwa bangsa ini bisa maju bila tetap bersatu dalam keberagaman.

Generasi muda saat ini menghadapi tantangan yang berbeda. Selain menjaga persatuan, mereka perlu membangun Indonesia dengan keterampilan, kreativitas, dan kontribusi positif di era digital. Tantangan sosial, ekonomi, dan lingkungan yang semakin kompleks menuntut mereka untuk mengambil peran aktif dengan semangat gotong royong dan toleransi, sebagaimana semangat yang diwariskan oleh Sumpah Pemuda.

Refleksi Sumpah Pemuda mengajak kita semua, terutama generasi muda, untuk terus menghidupi nilai-nilai persatuan dan kebhinekaan. Sebab, hanya dengan bersatu, bangsa Indonesia akan semakin kuat dalam menghadapi tantangan zaman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun